Menolak dengan sopan Ajakan Teman dan Berikan Alasan yang Jelas
Sebelum katakan "tidak mau", mungkin menjadi penting untuk perlu menyadari kondisi diri.
Penting menyadari apa penyebab kita ingin menyenangkan orang lain dan menetapkan batasan dengan mengetahui apa yang diinginkan dan tidak diinginkan, apa yang disuka dan tidak disuka.
Saat mengatakan tidak mau, perlu diberikan penjelasan namun jangan berlebihan.
Untuk menghindari menyakiti perasaan orang lain, bisa diawali dengan pujian dan akhiri dengan terima kasih, seperti "Terima kasih sudah mengajak aku, sayangnya aku tidak bisa hadir, tapi lain kali beritahu aku ya."
Meminta maaf dengan sungguh-sungguh
Jangan meminta maaf hanya karena kamu ingin merasa lebih baik mengenai dirimu sendiri.
Permintaan maaf tidak ada artinya kalau tidak sungguh-sungguh.
Alih-alih mengatakan “maaf” saja, kamu dapat meminta maaf dengan:
-
“Maaf, saya janji tidak akan melakukannya lagi.”
-
“Maaf, saya merasa tidak enak sekali.”
-
“Maaf, saya malu terhadap diri saya sendiri.”
Baca Juga: Ini 5 Tips Mengatasi Coronasomnia, Kesulitan Tidur Akibat Stres
Temukan validasi dari dirimu
Berhentilah mencari validasi dan apresiasi dari orang lain, karena kamu hanya perlu menemukannya dari dalam dirimu sendiri.
Lakukan aktivitas yang membuatmu merasa senang karena mencapai sesuatu.
Bersenang-senanglah bersama teman-temanmu tanpa harus melakukan sesuatu untuk mereka.
Yang terpenting, nikmati kebahagiaan yang kamu rasakan tanpa merasa bersalah.
Kalau kamu merasa senang, kamu tidak perlu menyenangkan orang lain.
People pleasing dapat berasal dari trauma atau pola masa kecil yang telah ada sejak lama.
Jika kamu merasa butuh untuk segera menyelesaikan permasalahan ini, maka kamu bisa segera konsultasi dengan psikolog.
(*)