Manfaat Mindful Eating, Tren Menikmati Makanan dengan Kesadaran Penuh

Parapuan.co - Kawan Puan, bagaimana cara kamu menikmati makanan? Apakah dengan bersantai, menonton TV, atau sambil bermain gadget?

Tentu saja cara menikmati dan mensyukuri makanan setiap orang berbeda-beda. Namun, ada tren menikmati makanan yang disebut mindful eating.

Ada beragam manfaat mindful eating yang membuatnya kian diminati di tengah masyarakat yang serba buru-buru ini. Salah satun manfaat mindful eating ialah melambatkan diri.

Bukan dalam artian buruk, justru dengan mindful eating, kita bisa sepenuhnya menikmati apa yang sedang kita makan saat itu.

Mindful eating adalah pola makan yang melibatkan kesadaran penuh ketika makan. Jadi, kamu memperhatikan makanan apa yang sedang kamu konsumsi saat ini.

Lebih detail lagi, mindful eating artinya kamu juga memperhatikan jenis dan banyaknya makanan yang masuk ke mulut.

Selain itu, mindful eating juga berarti melibatkan emosi saat merasakan makanan dan memahami isyarat tubuh yang menerima makanan.

Melalui pola makan ini, kamu berkesempatan untuk memahami makanan, mendorong apresiasi yang lebih terhadap setiap makanan, setiap suapan, dan apa saja bahan makanan.

Melansir Kompas.com, berikut ini manfaat yang dapat kamu peroleh ketika menerapkan mindful eating dengan baik. Yuk, simak!

1. Melatih diri mengenal makanan

Sering kali seseorang menjadi multitasking saat menyantap makanan, yaitu mulut sedang mengunyah sedangkan perhatian mata tertuju pada gadget atau sembari menonton film.

Nah, mindful eating digunakan untuk mengajarkan kamu berpusat pada makanan dengan menggunakan seluruh indra.

Saat menyantap, kamu akan lebih menikmati rasa, bumbu, aroma, dan mengenali teksturnya.

Kamu akan menikmati rasa, aroma, bumbu, dan teksturnya. Dengan begitu, kita membiarkan diri mengenal kembali kenikmatan makan.

2. Memilih asupan makanan yang sehat

Saat kamu menyadari apa yang ingin kamu konsumsi, kamu akan memilih asupan makanan yang lebih sehat, bergizi, dan tidak merugikan tubuh.

Saat kamu lebih sadar, pikiran menjadi lebih tenang. Sehingga, membuat kamu tidak mudah gelisah, stres, atau emosional.

Jadi, mindful eating artinya bukan hanya soal pola makan, melainkan mengubah cara berpikir kamu tentang makanan.

3. Mengenali sistem tubuh lebih baik

Sering kali seseorang kurang menyadari bagaimana proses pencernaan di dalam perut, apakah berjalan dengan baik atau tubuh merasa mudah sakit karena masalah pencernaan.

Saat tubuh membakar semua makanan yang ada di perut dan kadar gula darah menjadi rendah, perut mengeluarkan hormon yang disebut ghrelin.

Hormon ini mengirimkan sinyal ke 'pusat kelaparan' di otak untuk merangsang nafsu makan.

Sedangkan saat kenyang, jaringan lemak mengeluarkan hormon yang disebut leptin. Kemudian, memberi sinyal pada otak bahwa tubuh sudah kenyang.

Nah, dibutuhkan waktu 20 menit sebelum pesan tersebut diterima otak.

Melalui pola makan yang penuh kesadaran, kamu dapat menyesuaikan diri dengan tubuh.

Caranya, Kawan Puan bisa mengukur dengan lebih baik tanpa harus menunggu 20 menit untuk merasa kenyang.

Sehingga, kamu bisa mengatur waktu kapan saatnya makan, lama waktu yang kamu perlukan untuk menikmati makanan, atau berhenti makan ketika kamu merasa sudah kenyang.

Jadi, mindful eating ini bermanfaat sekali agar kamu berfokus pada kesadaran, perhatian bagi diri sendiri, dan kebebaban memilih.

Oleh karena itu, kamu bisa memiliki kepercayaan diri yang lebih baik dalam pengambilan keputusan pada makanan, belanja bahan makanan, dan memasak makanan.

Tentu saja, memengaruhi kesehatan mental kamu untuk pola hidup yang lebih sehat dan bahagia. (*)