Kapan seseorang dikatakan obesitas?
Untuk mengetahuinya dengan tepat, tentu kamu perlu konsultasi ke dokter. Lantas, umumnya indeks masa tubuh (BMI) yang kerap digunakan untuk mendiagnosis obesitas.
Tidak hanya itu, melansir Web MD, CDC ternyata merekomendasikan agar dokter menggunakan BMI sebagai langkah pertama untuk menyaring orang dewasa untuk masalah berat badan.
Meski begitu, dokter juga harus mempertimbangkan hal-hal lain, seperti seberapa bugar kamu.
Untuk mendapatkan angka indeks massa tubuh (BMI), Kawan Puan bisa membagi berat badan dalam kilogram dan tinggi badan dalam meter kuadrat.
Baca Juga: Simak! Ini Tips Menurunkan Berat Badan untuk Kamu yang Alami Obesitas
Kemudian, berdasarkan perhitungan itu, seseorang bisa dikatakan mengalami obesitas ketika memiliki indeks massa tubuh di atas 30.
Bagi kebanyakan orang, perhitungan dengan BMI memang memberikan perkiraan lemak tubuh yang masuk akal.
Sayangnya, BMI tidak secara langsung mengukur lemak tubuh, sehingga beberapa orang seperti atlet mungkin hasilnya obesitas meski mereka tak memiliki kelebihan lemak tubuh.
Selain itu, ternyata obesitas juga bisa diukur dari lingkar pinggang, lho.
Perempuan dengan lingkar pinggang di atas 89 sentimeter bisa disebut obesitas. Sedangkan untuk laki-laki, di atas 102 sentimeter.
Meski bisa mengukur sendiri baik dengan BMI atau lingkar pinggang, Kawan Puan tetap perlu memperhatikan apa saja gejala obesitas, ya.