Mengutip dari Nakita.id, ngidam diartikan sebagai keinginan akan sesuatu, yang timbul secara tak terduga dan memiliki dorongan kuat untuk segera dipenuhi.
Umumnya keinginan itu menyangkut makanan dan minuman.
Namun bisa juga menyangkut sesuatu yang tak wajar dan dapat membahayakan ibu hamil.
Seperti halnya ngidam ingin makan tanah atau ingin mencium bau-bauan yang aneh.
Padahal kita tahu, tanah dapat mengandung kuman-kuman penyakit (misal, toksoplasma) atau zat beracun (misal, limbah atau insektisida).
Apa penyebab ngidam saat hamil, hingga kini masih misteri.
Namun, ada beberapa dugaan terkait penyebab ngidam saat hamil, di antaranya:
Baca Juga: Rutin Olahraga Selama Hamil? Ini Keuntungannya Bagi Buah Hati
Perubahan kadar hormon
Keadaan ini sering terjadi bersamaan masa terjadinya mual dan muntah (emesis gravidarum) akibat hormon Human Chorionic Gonadothropine (HCG) sedang tinggi-tingginya.
Ini biasa terjadi saat kehamilan 60 hari atau 2 bulan, dan menurun dengan sendirinya setelah kehamilan 4 bulan.
Makanya, saat itu mual-muntah akan hilang dan ngidam pun hanya bersifat sementara.
Tapi, pada keadaan tertentu, bisa saja berlangsung selama 9 bulan, biasanya karena ada masalah psikologis.
Kekurangan makanan
Ngidam saat hamil bisa juga dipicu kekurangan makanan terutama terjadi pada mereka yang melakukan program diet ketat dan tak terkontrol.
Pada trimester pertama kehamilan terjadi perubahan besar pada tubuh seorang perempuan.
Jadi, bisa saja si ibu hamil kekurangan zat tertentu yang menyebabkan ia sangat memerlukan sesuatu.