Parapuan.co - Gadget memudahkan segalanya, termasuk memesan makanan, belanja, dan bersilaturahmi tanpa harus berjalan mengunjunginya.
Kemudahan gadget sering kali membuat kita hanyut dalam kenikmatan tidak bergerak, misalnya rebahan atau duduk saja.
Jika kita cukup malas untuk bergerak dan berolahraga, maka seperti diketahui akan mengakibatkan masalah penyakit yang tidak terduga.
Baca Juga: Olahraga untuk Perempuan Usia 40an, Lakukan dengan Cara Berikut
Mungkin saja kita menganggap masalah kesehatannya ini karena hal lain, termasuk masalah pencernaan atau penuaan.
Padahal setelah diusut, penyakit tak terduga ini muncul akibat kita kurang gerak.
Agar Kawan Puan semakin paham, simak rangkuman dari Bright Side terkait masalah kesehatan yang muncul karena kurang gerak.
1. Sembelit
Olahraga penting supaya buang air besar bisa teratur dan mencegah sembelit.
Jika kamu menghabiskan sebagian besar waktu untuk duduk, maka dibutuhkan lebih banyak waktu untuk makanan bergerak melalui usus besar.
Akibatnya, jumlah air yang diserap tubuh untuk tinja menjadi terbatas, hingga pada akhirnya menyebabkan sembelit.
2. Mudah Lupa
Jika kamu merasa mudah lupa atau merasa ada pikiran yang terlintas di otak lalu tiba-tiba hilang, mungkin itu dampak dari kurang bergerak.
Studi berjudul Sedentary behavior associated with reduced medial temporal lobe thickness in middle-aged and older adults (2018) oleh Prabha Siddarth dan rekannya membuktikannya.
Studi itu menemukan bahwa orang yang menjalani gaya hidup menetap menunjukkan perubahan struktural di otak di area lobus temporal medial.
Lobus ini bertanggung jawab atas kemampuan manusia untuk mengingat sesuatu.
Latihan fisik telah terbukti meningkatkan daya ingat, yang memungkinkan struktur otak bekerja lebih baik.
Baca Juga: 5 Tips Jitu agar Olahraga yang Dilakukan Jadi Lebih Maksimal
3. Mata Bengkak
Gaya hidup yang kurang bergerak merupakan salah satu pemicu utama retensi air.
Mata bengkak muncul karena terlalu lama berada dalam posisi horizontal, yaitu rebahan.
Lakukan olahraga ringan secara rutin setiap hari meskipun minimal 30 menit agar tubuh kamu bergerak dan mencegah mata bengkak.
4. Sakit Lutut
Gerakan adalah kunci utama untuk mengendurkan persendian yang kaku.
Berolahraga dapat meringankan gejala radang sendi dan osteoartritis, termasuk senam atau latihan aerobik.
Pasien dengan nyeri lutut kronis disarankan untuk menjalani program latihan.
Dengan berolahraga secara teratur, otot kamu menjadi lebih kuat dan lebih fleksibel.
Nah, itulah masalah kesehatan yang mungkin terjadi saat kamu gerak ya, Kawan Puan.
Demi menghindari potensi penyakit tersebut, buatlah rutinitas olahraga ringan setiap hari demi memperlancar sistem tubuh kamu. Stay healthy!
Baca Juga: Manfaat Mindful Eating, Tren Menikmati Makanan dengan Kesadaran Penuh
(*)