Parapuan.co - Di drama Korea Hometown Cha-Cha-Cha yang dibintangi Kim Seon Ho dan Shin Min Ah, Kawan Puan bisa mengenal karier generalis dan spesialis.
Karier generalis seperti pada karakter yang diperankan Kim Seon Ho menunjukkan seseorang bisa menguasai berbagai keterampilan dan mempunyai banyak profesi.
Sedangkan spesialis seperti karakter dokter gigi yang diperankan Shin Min Ah bisa dibilang mewakili seseorang yang hanya memiliki satu keterampilan khusus.
Baik generalis maupun spesialis tentu mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Namun, pada dasarnya karier sebagai generalis atau spesialis mempunyai perbedaan mencolok seperti melansir Indeed di bawah ini!
Baca Juga: Mengenal Profesi Spesialis, Apa Kelebihan dan Kekurangannya?
1. Tingkat pengetahuan
Dalam hal tingkat pengetahuan spesialis memiliki pemahaman mendalam mengenai suatu bidang tertentu.
Seseorang yang punya spesialisasi lebih fokus mempelajari satu hal dan mengikuti perkembangan dari pengetahuan yang dikuasainya tersebut.
Sementara untuk generalis cenderung mempunyai pengetahuan yang lebih luas dalam suatu bidang, bahkan bisa lintas disiplin ilmu.
Generalis mempelajari berbagai keterampilan yang mungkin berlaku di berbagai bidang, misalnya belajar copywriting, SEO, dan manajemen media sosial sekaligus.
2. Daya pasar
Perusahaan kecil bisa saja mempekerjaan seorang generalis untuk memanfaatkan keterampilan mereka mengerjakan beberapa jenis profesi.
Hal itu akan lebih efisien ketimbang merekrut spesialis untuk mengerjakan tugas tertentu pada profesi tertentu.
Akan tetapi, perusahaan yang lebih besar tentu saja akan memilih mempekerjakan seorang spesialis untuk pekerjaan rumit yang membutuhkan keahlian khusus.
Dengan begitu, suatu pekerjaan akan diselesaikan lebih baik jika ditangani orang yang ahli di bidangnya.
Baca Juga: Perempuan Karier Sibuk WFH, Simak Pentingnya Manajemen Waktu
3. Progresivitas
Berbicara mengenai progresivitas, disebutkan bahwa spesialis bisa lebih progresif dibandingkan generalis.
Ini karena spesialis selalu meningkatkan keterampilan di bidang yang mereka tekuni dan kuasai.
Kecepatan bekerja mereka juga berubah dan bertambah lebih baik seiring berjalannya waktu.
Sementara untuk para generalis, mereka cenderung menggunakan banyak keterampilan setiap hari.
Hal itu membuat generalis akan lebih banyak mengambil manfaat dengan menjaga kecepatan kerja yang relatif stabil dan bisa diprediksi, supaya tetap efisien.
4. Fleksibilitas karier
Melihat keterampilan beragam yang dimiliki generalis, mereka lebih fleksibel dan dapat dengan mudah berganti pekerjaan.
Misalnya bagi generalis yang punya keterampilan komunikasi baik, dapat menjadi sekretaris, customer service, lalu menjadi humas.
Sedangkan bagi spesialis, keterampilannya hanya berlaku untuk pekerjaan tertentu saja dan tidak bisa sembarangan berubah.
Contohnya seorang dokter gigi, tentulah tidak bisa beralih profesi menjadi ahli bedah jantung.
Demikian tadi beberapa perbedaan mencolok antara generalis dan spesialis.
Bagaimanapun, keduanya mempunyai kelebihan dan kekurangan bagi masing-masing orang yang menjalaninya.
Kamu pun begitu, dapat memilih menjadi seorang generalis atau spesialis sesuatu minatmu. (*)