2. Melatih Kekuatan
Perempuan memiliki faktor risiko terkena osteoporosis lebih tinggi daripada laki-laki. Sebanyak 1 dari 3 perempuan di atas 50 tahun akan mengalami patah tulang karena kondisiitu.
Meski latihan kekuatan mungkin tampak menakutkan dan tidak aman, justru latihan kekuatan sebenarnya membantu meningkatkan kekuatan dan keseimbangan perempuan yang sudah osteoporosis.
Kamu dapat memulai dengan latihan beban ringan seperti dumble, chest flies, bicep curl, triceps extension, dan lain sebagainya.
Perlu diingat untuk mengatur jarak latihan kekuatan, terutama jika kamu menderita osteoporosis guna mencegah cedera.
Baca Juga: Olahraga untuk Perempuan yang Sedang Menstruasi, Ini Tips dan Jenisnya
3. Temukan Jenis Olahraga yang Kamu Suka
Memulai olahraga memang tidak mudah, tetapi usahakan untuk menjadi sesuatu yang kamu nikmati dan tunggu-tunggu setiap harinya.
Jika kamu tidak suka lari, pilih alternatif jenis olahraga lain seperti berjalan, senam, atau pilates agar kamu menikmati hingga menjadikan konsistendi.
4. Temukan Variasi Olahraga
Demi mencegah kebosanan karena kamu selalu latihan rutin dengan jenis olahraga yang kamu sukai, gunakan variasi olahraga lain supaya kualitas olahraga kamu tidak turun.
Misalnya, jika kamu terbiasa dengan senam, maka kamu bisa membagi waktu seperti senam dan berjalan atau senam dan mengangkat beban.