Parapuan.co - Selama masa pandemi Covid-19 ini, banyak orang yang memulai berolahraga demi menjaga daya tahan tubuhnya semakin baik.
Dalam rangka Hari Olahraga Nasional 2021, tentu hal tersebut ialah kabar baik dan tentunya alangkah lebih baik jika mengikuti panduan olahraga di masa pandemi Covid-19.
Meskipun tak dimungkiri, sebagian orang menjadi malas untuk olahraga di masa pandemi karena tidak ada motivasi dan tidak bisa melakukan aktivitas fisik di luar rumah.
Padahal, latihan rutin olahraga di masa pandemi Covid-19 ini memiliki banyak manfaat, salah satunya mencegah coronasomnia atau kesulitan tidur akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Prestasi Membanggakan Atlet Paralimpiade Indonesia di Hari Olahraga Nasional
Leny Pintowari, Sp.K.O, seorang dokter dan Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga membagikan cara untuk tetap aktif selama pandemi Covid-19.
"Manfaat latihan fisik yaitu meningkatkan kapasitas kardiorespirasi, menurunkan tekanan darah, meningkatkan kemampuan otak, serta mencegah kanker," kata Leny pada jumpa pers Anlene Virtual Race, Kamis (9/9/2021).
Panduan Latihan Fisik
"Direktorat Kesehatan Kerja dan Olahraga memberikan panduan latihan fisik dengan empat langkah yang mencakup baik, benar, terukur, dan teratur," ujar Leny.
Leny memaparkan bagaimana cara kerja dari panduan latihan fisik dan olahraga yang bisa dilakukan selama pandemi Covid-19 ini, antara lain:
1. Baik
Pertama, latihan fisik yang baik itu dilakukan dengan cara berikut.
- Dimulai sejak dini.
- Sesuai dengan kondisi kesehatan tiap individu.
- Menggunakan sepatu, pakaian, dan peralatan yang sesuai dengan jenis latihan atau olahraga.
- Kondisi lingkungan olahraga yang sehat dan aman.
"Memulai olahraga bisa kapan saja, meskipun poin pertama dimulai sejak dini, ya itulah usia dini kamu meskipun saat ini kamu misalnya berusia 30 tahun," jelas Leny.
Ia menambahkan, jika kamu ingin latihan fisik di luar rumah atau tempat publik, pastikan melakukan latihan fisik sendiri dan tetap melakukan pembatasan jarak fisik minimal dua meter.
Baca Juga: Hari Olahraga Nasional, Ini Manfaat Lain Olahraga untuk Kesehatan Mental
2. Benar
Kedua, latihan fisik yang benar itu dibagi menjadi empat cara, terdiri dari
- Pemanasan, yaitu latihan daya tahan jantung, paru, dan otot dengan intensitas ringan selama 5-10 menit.
- Peregangan, dilakukan dengan cara meregangkan otot-otot rangka dan menahan gerakan tersebut atau mengulang-ulang regangan otot selama 10 menit.
- Latihan Inti, yaitu melatih daya tahan jantung, paru, kekuatan, dan daya tahan otot selama 20-60 menit (minimal 2 x 10 menit).
- Pendinginan, yakni latihan relaksasi otot seperti peregangan statis (ditahan) menggunakan beberapa gerakan selama 5-10 menit
3. Terukur
Ketiga, latihan fisik yang terukur dengan menentukan rutinitas waktu latihan dan intensitas latihan berdasarkan denyut nadi latihan.
Waktu yang digunakan untuk latihan fisik terukur berada di 20-60 menit setiap kali olahraga. Sedangkan, intensitas latihan fisik bisa diukur dengan cara berikut.
Dalam jumpa pers tersebut, Leny juga memaparkan tabel sebagai cara mengukur intensitas latihan fisik yang benar dan bisa kita lakukan dengan mudah.
"Latihan fisik yang direkomendasikan saat ini adalah intensitas ringan sampai sedang dengan tetap menggunakan masker," kata Leny.
4. Teratur
Olahraga yang baik adalah olahraga yang teratur atau konsisten, semakin rutin berolahraga maka manfaatnya akan semakin baik untuk kesehatan tubuh dan mental.
Baca Juga: Olahraga untuk Perempuan Baik untuk Kesehatan Kulit, Begini Caranya!
Leny mengatakan, kategori olahraga yang teratur itu dilakukan sebanyak 3-5 kali per minggu. Setiap hari juga tidak masalah jika intensitasnya ringan hingga sedang.
Nah, itulah panduan latihan fisik menurut dokter spesialis olahraga ya, Kawan Puan. Selamat Hari Olahraga! Stay healthy! (*)