Parapuan.co – Merawat bantal adalah salah satu upaya untuk membuatnya bertahan lama.
Tentu merawat bantal tidak bisa dilakukan dengan sembarangan nih Kawan Puan.
Sebab merawat bantal bukan hanya mengganti sarung bantalnya saja.
Kamu harus merawat bantal dengan baik agar dapat digunakan untuk waktu yang lebih lama.
Umumnya, Kawan Puan disarankan untuk mengganti bantal satu atau dua tahun sekali.
Namun jika Kawan Puan mendapati beberapa tanda kerusakan bantal seperti kempes hingga menguning, kamu tak perlu menunggu satu atau dua tahun untuk menggantinya.
Untuk itu PARAPUAN akan memberikan tips untuk merawat bantal seperti yang dilansir dari Livestrong.
Baca Juga: 4 Tanda Ini Tunjukkan Jika Bantal Sudah Tidak Layak Digunakan
1. Rutin mencuci bantal
Hal pertama yang dapat Kuan Puan lakukan untuk merawat bantal adalah dengan mencucinya.
Kamu harus menjaga bantal agar tetap bersih.
Melanie Carver, kepala misi Asthma and Allergy Foundation of America, merekomendasikan untuk mencuci bantal dalam air setidaknya dalam suhu 130F.
Mencuci bantal perlu dilakukan setidaknya setiap satu bulan sekali.
Rutin mencuci bantal bertujuan untuk mengontrol penumpukan minyak, sel kulit mati, dan alergen.
2. Gunakan sarung bantal
“Menggunakan sarung banatal tahan alergi akan mengurangi kebutuhan untuk menucuci seluruh bantal,” jelas Melanie Carver.
Untuk merawat bantal dan menjaganya agar tetap awet, Kawan Puan juga perlu membungkus bantal dengan menggunakan sarung bantal.
Tentunya pilih sarung bantal yang membuatmu merasa nyaman.
Tidak semua orang cocok dengan sarung bantal berbahan tertentu, untuk lebih amannya pilihlah sarung bantal yang berbahan halus dan menyerap keringat seperti katun.
3. Mencuci sarung bantal
“Saya merekomendasikan mencuci sarung bantal minimal dua kali dalam seminggu,” ucap Dr. Cheri Frey, MD, juru bicara Skin of Color Society dan asisten profesor dermatologi di Howard University.
Mencuci sarung bantal pun tidak bisa dilakukan dengan sembarang, ada beberapa hal yang perlu Kawan Puan perhatikan.
Baca Juga: Bantal Guling Anti Kempis dan 4 Manfaat Menjemur Perlengkapan Tidur
“Gunakan deterjen hipoalergik dan hindari pelembut kain dan seprai pada saat proses pengeringan, ini dapat mengiritasi kulit sensitif,” terang Dr. Cheri Frey.
4. Pilih bantal yang tepat
“Beberapa jenis bantal seperti memory foam, mempertahankan bentuknya lebih baik daripada bahan lain,” ucap Dr. Ann Romaker, MD, direktur University of Cincinnati Medical Center Sleep Medicine Center.
“Mereka juga berkontur sehingga dapat menopang leher,” imbuhnya.
Sebuah studi kecil yang dilakukan pada Juli 2014 oleh Tohuko Journal Experimental Medecine menunjukan bahwa bantal orthopedic adalah pilihan terbaik untuk mengoptimalkan kualitas tidur.
Baca Juga: Anti Repot, Begini Cara Membuat Motif Tie Dye untuk Seprai Lamamu!
5. Bersihkan wajah dan ikat rambut
Kotoran dan minyak dapat membuat isi bantal menjadi mudah rusak.
“Cuci wajah dan ikat rambut agar tidak menutupi wajah, ini bisa membuat bantal bebas dari kotoran dan bakteri dalam waktu yang lebih lama,” ucap Dr. Cheri Frey.
Kulit dan rambut terus-menerus menumpahkan minyak ke bantal, dan bantal bergesekan dengan kulit dan rambutmu sepanjang malam.
Kawan Puan, itu tadi beberapa cara yang dapat dilakukan untuk merawat bantal agar tidak mudah rusak.
Jangan lupa untuk selalu merawat bantalmu ya! (*)