2. Sadari bahwa trauma bisa muncul kembali saat bercerita
Terkadang, menceritakan kembali kisah kekerasan seksual dapat menyebabkan seseorang kembali merasakan sensasi yang menyakitkan.
"Pilihlah waktu ketika kalian berdua tidak perlu terburu-buru setelahnya," kata Virginia Gilbert, terapis pernikahan dan keluarga di Los Angeles.
Beri tahu pasangan untuk sementara tidak menyentuhmu saat bercerita, agar tidak dianulir sebagai serangan seksual yang mirip dengan pengalaman kekerasan seksual.
Sebelum bercerita, beri tahu mereka untuk mendengarkan terlebih dahulu sebelum mereka memberikan solusi.
Baca Juga: Kekerasan pada Perempuan juga Dialami Laki-Laki, Ini Cara Menyelamatkan Korban
3. Menetapkan batasan sebelum kamu bercerita
Di awal percakapan, jelaskan kepada pasangan tentang apa yang kamu harapkan dari mereka setelah berbagi cerita, termasuk tidak menghakimi dan menyalahkanmu.
Kamu juga bisa mengungkapkan dan memberikan batasan dengan pernyataan berikut.
“Aku ingin memberi tahumu tentang sesuatu yang terjadi padaku, dan untuk saat ini aku hanya ingin kamu mendengarkan dan tidak mengajukan pertanyaan apa pun."
Atau "Aku ingin memberi tahumu sesuatu yang terjadi padaku, tapi hanya sedikit tentang itu. Aku belum siap untuk membicarakan semuanya.”