Mountain of Ashes (Thailand)
Asiadoc Project Prize pertama diberikan kepada Mountain of Ashes (Thailand), disutradarai oleh Nottapon Boonprakob, Maitree Chamroensuksakul, dan diproduksi oleh Supatcha Thipsena.
Film ini mengangkat kasus tragis seorang aktivis pemuda Lahu yang dibunuh oleh perwira militer di sebuah pos pemeriksaan dekat perbatasan Thailand-Myanmar.
Pihak berwenang mengklaim bahwa ia memiliki obat-obatan narkotika dan granat tangan, yang menyebabkan kebutuhan untuk melepaskan tembakan.
Insiden itu terjadi di hadapan 9 kamera keamanan, tetapi rekaman itu menghilang secara misterius di pengadilan.
Proyek ini menciptakan kembali adegan pengambilan gambar, menghidupkan kembali ingatan anak itu melalui lensa kamera untuk mencari keadilan.
Baca Juga: Keren! Film Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak Masuk Program Spesial Perempuan di Busan
The Bamboo Family (Myanmar)
Penghargaan Proyek Asiadoc kedua diberikan kepada The Bamboo Family (Myanmar), disutradarai oleh Sein Lyan Tun dan diproduseri oleh Dwi Sujanti Nugraheni.
Proyek film ini adalah kisah otobiografi sutradara, Sein, seorang pembuat film yang hampir kehilangan mimpinya selama Covid-19.
Restoran kecilnya terpaksa ditutup dan dia harus pulang ke rumah orang tuanya, yang tidak menyetujui profesinya sebagai pembuat film.
Kawan Puan, film-film di atas kini mampu melanjutkan proses pasca produksi dan diharapkan dapat ditayangkan untuk publik dalam waktu dekat. (*)