Parapuan.co - Setiap orang yang berolahraga pastinya bertujuan untuk meningkatkan kesehatan, kebugaran, kekuatan tubuh, serta meminimalkan risiko penyakit tertentu.
Akan tetapi, setiap kegiatan memiliki efek samping. Olahraga juga memiliki risiko cedera karena peristiwa yang tidak disengaja.
Penting untuk mengetahui pertolongan pertama cedera olahraga guna menyelamatkan nyawa, mengurangi keparahan rasa sakit, dan fokus pada penyembuhan.
Soal ini, kamu bisa menggunakan metode RICE untuk pertolongan pertama cedera olahraga, ya.
Pasalnya, satu kesalahan ketika berolahraga adalah tetap melanjutkan berolahraga saat kamu sudah tahu anggota tubuhmu cedera.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Cara Melakukan Pertolongan Pertama untuk Luka Berdarah
Ingat, setiap kali mengalami cedera dan terasa sangat menyakitkan, segeralah mencari pertolongan medis supaya tidak berdampak lebih parah di kemudian hari.
Melansir Kompas.com, menurut dokter spesialis ortopedi dari RS Premier Bintaro, Sapto Adji Hardjosworo, apabila terjadi cedera seharusnya ditangani secepatnya.
Namun, apabila kondisimu belum sanggup untuk meminta bantuan medis, pertolongan pertama yang bisa dilakukan adalah berprinsip pada metode RICE.
"Metode RICE adalah kepanjangan dari Rest, Ice, Compression, dan Elevation. Metode ini sudah lama dikenal untuk mengatasi cedera olahraga, dan bisa dilakukan sebelum meminta bantuan profesional," ujar Adji.
Urutan Metode RICE
Adji menjelaskan apa itu metode RICE sebagai pertolongan pertama saat cedera olahraga dan bagaimana cara merawat saat kaki cedera olahraga, sebagai berikut.
1. Rest (istirahat)
Saat Kawan Puan merasakan cedera, hal pertama yang perlu dilakukan adalah menghentikan aktivitas olahraga dengan segera.
Jangan mengindahkan sinyal cedera dan malah melanjutkan olahraga, beri waktu bagian tubuhmu untuk beristirahat karena rasa sakit yang semakin parah.
Baca Juga: Penting! Ketahui Ini Dia Pertolongan Pertama untuk Kaki Keseleo
2. Ice (es)
Setelah kamu istirahat, menerapkan es di area cedera sesegera mungkin dapat mengurangi rasa nyeri yang terjadi karena olahraga.
Adji menyarankan, sebelum olahraga, sebaiknya kamu menyediakan kotak pendingin untuk menyimpan es yang dapat digunakan sewaktu-waktu jika terjadi cedera olahraga.
3. Compression (kompres)
Kompres es atau air dingin digunakan untuk mengurangi bengkak. Caranya, balut es dengan kain atau handuk dan ditempelkan di daerah tubuh yang nyeri.
Sebaiknya, hindari mengoleskan bagian yang cedera dengan peram kocok atau balsam yang bersifat panas, ya. Mengapa?
Karena hal tersebut justru dapat membuka pembuluh darah, sehingga membuat area cederaa bertambah bengkak.
4. Elevation (pengangkatan)
Pengangkatan adalah menahan bagian yang cedera berada di posisi lebih tinggi daripada tubuh yang sedang berbaring.
Tujuannya, untuk mengurangi nyeri dan aliran darah ke bagian tersebut yang menambah parah inflamasi (peradangan) yang terjadi.
Nah, itulah metode RICE untuk pertolongan pertama cedera olahraga, ya, Kawan Puan.
Jangan abaikan sinyal cedera atau rasa sakit tiba-tiba saat kamu sedang olahraga agar tidak memperparah rasa sakit. (*)
Baca Juga: Hari Pertolongan Pertama Sedunia, Ini 8 Keterampilan Dasar yang Wajib Dipelajari