Parapuan.co - Tak banyak perempuan berusia 19 tahun mau terjun mengurusi isu hak anak-anak di Indonesia.
Tapi, ini tak berlaku untuk Faye Simanjuntak yang sudah terjun ke dunia perlindungan anak sejak usianya masih 14 tahun.
Lewat Rumah Faye, perempuan berambut panjang ini pun menghadirkan organisasi yang aktif membantu anak-anak di Indonesia.
Melansir Nova.id, maka tak heran, bila Faye pun masuk ke dalam list Anak Muda Berpengaruh dalam Forbes 30 under 30 pada 2019 lalu.
Lalu, bagaimana cerita Faye Simanjuntak bisa terjun ke isu anak-anak di Indonesia?
Baca Juga: Nycta Gina Akui Temukan Jati Diri Usai Jadi Penyiar Radio
Sejak Kelas V
Perempuan kelahiran 10 April 2002 ini mengaku peduli dengan isu anak serta perdagangan manusia sejak dirinya duduk di bangku kelas V SD.
Kala itu, Faye yang masih berusia 11 tahun diberikan tugas oleh gurunya untuk membuat makalah terkait isu sosial.
“ Saya belajar tentang perdagangan anak di kelas V. Ketika itu, sekolah membahas tentang keadilan sosial, dan ada bahasan perdagangan manusia. Saya pulang ke rumah, dan pengin tahu tentang itu.
Saya bilang ke ibu saya, terus saya cari informasi tentang perdagangan manusia, ditemani ibu saya,” jelas Faye di dalam Youtube TEDx Talks berjudul Popping Your Child Trafficking Bubbles.