Lalu, apa saja sih yang bisa dibahas dengan sahabat dalam sesi terapi ini?
1. Konflik yang belum terselesaikan
Jika persahabatanmu dimulai dari tempat kerja atau di sekolah, ada kemungkinan konflik dapat muncul di lingkungan tersebut, dari waktu ke waktu.
Daripada membiarkannya berlarut-larut, kamu dan sahabat dapat mengambil manfaat dari mendiskusikan apa yang terjadi dengan pendengar yang tidak memihak (terapis).
2. Kompetisi
Bukan hal aneh jika ada rasa persaingan dalam persahabatan. Menurut salah satu penelitian, persaingan dapat merusak persahabatan lho, Kawan Puan.
Lalu bagaimana cara memperbaiki situasi ini? Sebuah studi di tahun 2018 menemukan bahwa hanya dengan duduk bersama di dekat satu sama lain, bisa membantu meredakan konflik ini lho.
Terapi bisa membantu seseorang untuk mengeksplorasi apa yang mendasari daya saing dan mengatasi masalah tersebut.
Baca Juga: Sebelum Perempuan Menikah, Kenali 7 Tahap Kehidupan Pernikahan Ini
3. Interaksi yang tidak sehat
Menjadi sahabat bukan berarti kamu punya hubungan yang selalu sehat. Terkadang, interaksi yang tidak sehat bisa saja terjadi dan membuatmu kesepian atau cemas.
Contoh hubungan yang tidak sehat dalam persahabatan misalnya ketergantungan bersama, toxic, hingga keberpihakan.
Terkadang kamu mungkin berpikir untuk menyudahi persahabatan seperti itu. Namun dengan sesi terapi, kamu dan sahabat bisa memperbaiki ketidakseimbangan itu lho.