Secara Psikologis, Begini Dampak Belajar dari Rumah Bagi Anak

Saras Bening Sumunarsih - Senin, 13 September 2021
Ilustrasi anak melakukan belajar dari rumah
Ilustrasi anak melakukan belajar dari rumah rudi_suardi

Masalah Belajar Dari Rumah

Tak memungkiri anak-anak yang melakukan pembelajaran dari rumah juga memiliki kendala atau masalah.

Sedemikian dengan press release yang diterima oleh PARAPUAN, anak yang melaksanakan belajar dari rumah rentan mengalami learning loss.

Learning loss merupakan kondisi saat masa pembelajaran karena sulit mengukur hasil pembelajaran anak yang tidak terkontrol.

Kesulitan lainnya yang mungkin dialami ialah kurang meratanya jaringan internet yang memadai.

Anak yang melaksanakan pembelajaran dari rumah juga sulit berkonsertrasi pada pelajaran. Perhatian mereka juga mudah teralih oleh hal lain termasuk gadget.

Masalah Psikologis Belajar dari Rumah

Masalah psikologis paling utama belajar dari rumah bagi anak ialah kurangnya kesempatan bersosialisasi. 

“Dari sisi anak yang mengkhawatikan adalah kurangnya kesempatan untuk berinteraksi sosial dengan teman sebaya. Menyebabkan mereka menjadi kurang mampu berempati, kurang melatih pengendalian emosi, kurang berkesempatan untuk mengembangkan rasa solidaritas serta kurang mampu untuk menyesuaikan diri,” tambah Dra. Diennaryati Tjokrosuprihatono

Anak-anak yang terlalu lama belajar dari rumah juga lebih senang menyendiri atau mereka lebih memilih untuk bersama dengan gadget daripada berkumpul bersama lingkungan sosial yang sebenarnya.

“Apalagi kalau anak sering dimarahin, mereka akan lari ke gadget,” tuturnya

Baca Juga: Kunci Kesuksesan Pembelajaran Tatap Muka: Kerja Sama dari 4 Pihak Ini

Sumber: liputan,Press Release
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini


REKOMENDASI HARI INI

Komnas Perempuan Buka Lowongan Kerja Staf Unit Pengaduan, Ini Syaratnya