1. Arabika
Reynold mengatakan, arabika adalah salah satu jenis kopi yang paling sering digunakan di banyak coffee shop di Indonesia.
"Arabika lebih banyak flavor, lebih bisa dieksplor," kata Reynold.
Ia melanjutkan, kopi arabika bisa diolah dengan teknik espresso dan manual brew, yaitu teknik pembuatan dengan menuangkan air panas ke atas gilingan biji kopi, kemudian dibiarkan untuk diseduh.
Sebagai informasi, kopi arabika memiliki cita rasa asam dan sedikit pahit. Bahkan, ada yang mengatakan jika kopi arabika memiliki kualitas yang lebih baik daripada kopi robusta.
Ini bisa diketahui dari harga jual kopi arabika, yaitu lebih mahal dibandingkan dengan harga kopi robusta.
"Misalnya kita beli arabika Rp 250.000. Nah, harga kopi robusta itu satu kilo cuma Rp 120.000 atau Rp 150.000 gitu," terang Reynold.
Baca Juga: Mudah, Begini Cara Memesan Kopi di Starbucks untuk Pertama Kalinya
2. Robusta
Selanjutnya, jenis kopi yang beredar di banyak kedai kopi Indonesia adalah robusta.
Berbeda dengan kopi arabika yang dikenal dengan cita rasa asamnya, kopi robusta memiliki tingkat keasaman yang lebih rendah dan lebih pahit.
"Kalau robusta dia itu lebih ke pahitnya saja, asam dan manisnya tidak keluar," jelas Reynold.
Tingkat kafein robusta sekitar 1,7 sampai 4 persen membuat kopi robusta cenderung memiliki cita rasa pahit.
Reynold menambahkan, agar cita rasa kopi robusta menjadi lebih enak itu merupakan campuran antara kopi arabika dan kopi robusta. Ini dikenal sebagai house blend arabika dan robusta.
"Cuma kalau misalkan kita pakai itu, pasti jelas banget rasanya di coffee latte atau long black. Mungkin bisa dipakai untuk launching produk yang harganya lebih rendah," jelas Reynold.