Parapuan.co - Saat ini, banyak sekali coffee shop atau kedai kopi yang menjamur di Indonesia, bahkan ada suatu lokasi yang berjejer kedai kopi saja.
Banyak sekali varian kopi yang ditawarkan dari jenis kopi hingga cara pembuatannya yang kian menarik untuk dicicipi.
Tapi, apakah Kawan Puan mengetahui jenis kopi apa yang banyak di pasaran kedai kopi Indonesia?
Dari berbagai varian menu kopi, F&B Consultant di Kuilo Coffee and Kitchen, Antonio Reynold Asa menerangkan bahwa ada tiga jenis kopi yang umum digunakan di kedai kopi di Indonesia.
"Sebenarnya kalau kita tarik garis, ada tiga jenis kopi, yaitu arabika, robusta, dan liberika," kata Reynold, mengutip Kompas.com.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Mesin Kopi Harga Murah hingga Mahal, Cocok untuk di Rumah
Buah atau beri kopi ketiga jenis kopi tersebut akan melalui proses pengupasan kulit buah kopi, seperti full wash, semi wash, natural, dan honey.
"Dari empat proses tersebut, menghasilkan rasa atau karakter kopi yang beda-beda," ujar Reynold.
Menurutnya, rasa kopi yang paling familiar adalah natural dan honey karena tidak terlalu pahit.
Lantas, apa perbedaan antara kopi arabika, robusta, dan liberika? Berikut penjelasan dari Reynold.
1. Arabika
Reynold mengatakan, arabika adalah salah satu jenis kopi yang paling sering digunakan di banyak coffee shop di Indonesia.
"Arabika lebih banyak flavor, lebih bisa dieksplor," kata Reynold.
Ia melanjutkan, kopi arabika bisa diolah dengan teknik espresso dan manual brew, yaitu teknik pembuatan dengan menuangkan air panas ke atas gilingan biji kopi, kemudian dibiarkan untuk diseduh.
Sebagai informasi, kopi arabika memiliki cita rasa asam dan sedikit pahit. Bahkan, ada yang mengatakan jika kopi arabika memiliki kualitas yang lebih baik daripada kopi robusta.
Ini bisa diketahui dari harga jual kopi arabika, yaitu lebih mahal dibandingkan dengan harga kopi robusta.
"Misalnya kita beli arabika Rp 250.000. Nah, harga kopi robusta itu satu kilo cuma Rp 120.000 atau Rp 150.000 gitu," terang Reynold.
Baca Juga: Mudah, Begini Cara Memesan Kopi di Starbucks untuk Pertama Kalinya
2. Robusta
Selanjutnya, jenis kopi yang beredar di banyak kedai kopi Indonesia adalah robusta.
Berbeda dengan kopi arabika yang dikenal dengan cita rasa asamnya, kopi robusta memiliki tingkat keasaman yang lebih rendah dan lebih pahit.
"Kalau robusta dia itu lebih ke pahitnya saja, asam dan manisnya tidak keluar," jelas Reynold.
Tingkat kafein robusta sekitar 1,7 sampai 4 persen membuat kopi robusta cenderung memiliki cita rasa pahit.
Reynold menambahkan, agar cita rasa kopi robusta menjadi lebih enak itu merupakan campuran antara kopi arabika dan kopi robusta. Ini dikenal sebagai house blend arabika dan robusta.
"Cuma kalau misalkan kita pakai itu, pasti jelas banget rasanya di coffee latte atau long black. Mungkin bisa dipakai untuk launching produk yang harganya lebih rendah," jelas Reynold.
Baca Juga: Kopi Arabika dan Robusta Flores Manggarai Khas Nusa Tenggara Timur
3. Liberika
Liberika mungkin belum umum di telinga masyarakat, akan tetapi kopi ini sebenarnya sudah beredar di pasaran kedai kopi di Indonesia.
Menurut Reynold, jika dibandingkan dengan dua kopi sebelumnya, kopi liberika termasuk jenis kopi yang paling jarang ditemukan tetapi cukup umum dikenal.
"Populasi (liberika) jarang tetapi kualitasnya ya balik lagi, kalau populasinya dikit otomatis kualitasnya bagus dan harganya juga tinggi," ujar Reynold.
Nah, itulah ketiga jenis kopi yang banyak beredar di coffee shop di Indonesia ya, Kawan Puan. Kamu suka yang mana, nih?(*)