Isyana membahas soal pandangan masyarakat mengenai kesepian yang dirasakan perempuan dimana sering kali hal tersebut dicap sebagai kesengsaraan.
Sedangkan kesepian yang dirasakan laki-laki sering kali dicap sebagai aksi yang keren dan heroik.
Lewat buku ini, Isyana mengajak pembaca untuk menjalani hari sebagai perempuan yang sendirian di usia cukup matang dengan berbagai tuntutan dari lingkungan.
Melalui pengembaraan, esai yang dikumpulkan dalam buku ini adalah cara untuk menciptakan kembali gagasan membangun rumah dalam diri sendiri.
Filosofi Teras karya Henry Manampiring
Henry Manampiring menceritakan orang-orang yang mendambakan ketenangan dalam hidup.
Orang dewasa banyak mengalami kecemasan, kekhawatiran, dan kekecewaan dalam kehidupan sehari-harinya.
Baca Juga: Simak! 3 Tips Mengelola Quarter Life Crisis di Tengah Pandemi Covid-19
Buku ini menawarkan metode pengembangan diri yang berpusat pada pengaturan ekspektasi dibanding cara menghilangkan masalah.
Henri Manampiring menggambarkan realita krisis seperempat abad yang membuat kita menyadari bahwa masalah ini memang pasti akan dilewati semua orang.
Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat karya Mark Manson
Terkadang, alasan kita menjadi cemas adalah pikiran kita sendiri yang terlalu peduli dengan pendapat atau kehidupan orang lain.
Buku ini membuka pikiran kita bahwa ada hal-hal penting yang dirasa tidak perlu dipersoalkan dalam kehidupan.