3. Berikan Bola Karet
Dalam upaya mengalihkan perhatian siswa, kamu dapat memberinya mainan seperti stress ball atau squishy.
Bola karet dapat membantu anak mengalihkan fokus saat di situasi ramai dan ingin bergerak.
Mainan semacam ini dapat memfokuskan perhatian, terutama pada siswa dengan masalah integrasi sensorik.
4. Mengajaknya untuk Lebih Detil
Jika siswa hiperaktif dirasa terburu-buru dalam menyelesaikan tugasnya, maka kamu dapat meminta mereka memeriksanya kembali dengan teliti.
Cara ini akan mengajarkan mereka untuk memerhatikan hal kecil agar terhindar dari kesalahan ceroboh.
Membagi tugas menjadi bagian yang lebih kecil juga dinilai efektif membantu siswa hiperaktif menyelesaikannya.
5. Luangkan Waktu untuk Istirahat
Selama di sekolah, kamu dapat memberikan jeda istirahat di antara tugas yang diberikan.
Dalam jeda istirahat. kamu bisa mengizinkan anak untuk berjalan-jalan sebentar, melakukan latihan isometrik, peregangan, dan latihan pernapasan untuk meredakan ketegangan.
Sebisa mungkin, lakukan waktu untuk istirahat setidaknya satu jam sekali.
Selain itu, kamu juga bisa meminta mereka untuk mengambil sesuatu di ruang guru agar ia bisa berjalan-jalan sebentar.
Saat di sekolah, cara ini efektif sebagai penghilang stres dan ketegangan selama pembelajaran.
Demikian persiapan sekolah tatap muka yang bisa dilakukan. Lalu, sudah sudah sejauh mana Kawan Puan mempersiapkannya?
(*)
Baca Juga: Kunci Kesuksesan Pembelajaran Tatap Muka: Kerja Sama dari 4 Pihak Ini