Di samping itu, Susi juga menyinggung bahwa momentum perlu disadari lebih dini kendati krisis tidak bisa diprediksi kapan berakhirnya.
Cara menyadarinya ialah, anak muda perlu menyikapi krisis dengan lebih waspada dan asertif.
Banyak pengusaha yang khawatir melakukan ekspansi bisnis di masa pandemi, sehingga usahanya berjalan lambat.
Hal ini dapat dijasikan momentum dengan memulai bisnis baru, sehingga lebih cepat memberikan hasil.
Baca Juga: Tak Hanya Untung, Ini Manfaat Melakukan Riset Pasar untuk Bisnis
Susi mencontohkan salah satu bisnisnya, yaitu Susi Air yang juga tercetus karena krisis ketika bencana Tsunami melanda Aceh tahun 2004 silam.
Kala itu, ia memiliki pesawat yang jadi satu-satunya transportasi pengangkut para relawan keluar dari kawasan Aceh untuk menyalurkan bantuan.
Pesawat perintis tersebut tadinya merupakan sarana yang digunakan Susi untuk mengangkut ikan dan lobster yang mau diekspor.
Ketika pesawat perintis itu dipakai wara-wiri keluar masuk Aceh, Susi pun terpikir mendirikan Susi Air.