Susi Pudjiastuti Sarankan Milenial Bikin Bisnis saat Krisis, Mengapa?

Arintha Widya - Sabtu, 18 September 2021
Susi Pudjiastuti
Susi Pudjiastuti Twitter @susipudjiastuti

Parapuan.co - Kawan Puan, memulai bisnis di saat kritis seperti ketika pandemi Covid-19 sekarang ini bukan tidak mungkin untuk dilakukan.

Jika kamu pandai menemukan peluang, saat kritis seperti ini bisa menjadi kesempatan besar untuk memulai bisnis.

Bahkan, Susi Pudjiastuti juga menyarankan generasi milenial untuk memulai bisnis di saat kritis.

Perempuan inspiratif yang merupakan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan tersebut mengimbau supaya milenial tidak terlena di tengah kondisi pandemi.

Baca Juga: Jakarta Diprediksi Akan Tenggelam, Ini Tanggapan Susi Pudjiastuti

Jangan sampai kamu membuang-buang waktu tanpa melakukan apapun hanya karena merasa masih muda.

Menurut Susi, kamu bisa meraih sukses ketika melihat kesempatan dan momentum yang ada meski di tengah pandemi sekalipun.

"Waktu terus berjalan, jadi tidak boleh terlambat catching up to momentum," demikian terang Susi Pudjiastuti dalam webinar bertajuk Wealth Wisdom, Jumat (17/9/2021).

Ia menambahkan, "Indonesia adalah big country. Ketika Indonesia menjadi besar, opportunity jadi lebih besar."

Di samping itu, Susi juga menyinggung bahwa momentum perlu disadari lebih dini kendati krisis tidak bisa diprediksi kapan berakhirnya.

Cara menyadarinya ialah, anak muda perlu menyikapi krisis dengan lebih waspada dan asertif.

Banyak pengusaha yang khawatir melakukan ekspansi bisnis di masa pandemi, sehingga usahanya berjalan lambat.

Hal ini dapat dijasikan momentum dengan memulai bisnis baru, sehingga lebih cepat memberikan hasil.

Baca Juga: Tak Hanya Untung, Ini Manfaat Melakukan Riset Pasar untuk Bisnis

Susi mencontohkan salah satu bisnisnya, yaitu Susi Air yang juga tercetus karena krisis ketika bencana Tsunami melanda Aceh tahun 2004 silam.

Kala itu, ia memiliki pesawat yang jadi satu-satunya transportasi pengangkut para relawan keluar dari kawasan Aceh untuk menyalurkan bantuan.

Pesawat perintis tersebut tadinya merupakan sarana yang digunakan Susi untuk mengangkut ikan dan lobster yang mau diekspor.

Ketika pesawat perintis itu dipakai wara-wiri keluar masuk Aceh, Susi pun terpikir mendirikan Susi Air.

Meski begitu, yang jauh lebih penting dibandingkan momentum ialah pengelolaan keuangan.

Susi Pudjiastuti menambahkan, pengelolaan keuangan merupakan faktor krusial yang membuat bisnis dapat terus berjalan.

Oleh karenanya sedari sekarang, sebelum memulai bisnis, generasi milenial perlu belajar mengelola keuangan dengan benar.

 

Hal ini untuk menghindarkan diri dari kebangkrutan mengingat banyaknya UMKM gulung tikar lantaran pembukuan dan pengelolaan keuangannya kurang tepat.

"Bisnis sustain yang pertama harus dikelola dengan benar adalah finance," ungkap Susi Pudijastuti.

"Karena hampir tidak mungkin melakukan sesuatu, menciptakan ide baru tanpa financing. Jadi ini harus dikelola prudent," tutupnya.

Nah, semoga saran dari Susi Pudjiastuti di atas bisa menyemangati Kawan Puan, ya. (*)

Sumber: Kompas
Penulis:
Editor: Tentry Yudvi Dian Utami


REKOMENDASI HARI INI

Restoran Mewah Ini Tawarkan Warisan Kuliner Khas Indonesia Timur