Parapuan.co - Kawan Puan, wajib kamu ketahui, bahwa salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk donor darah adalah kadar hemoglobin.
Jika kadar hemoglobin kamu rendah, ketahuilah ada beberapa makanan yang bisa kamu konsumsi sebagai cara meningkatkan kadar hemoglobin.
Pasalnya, sebelum melakukan donor darah, jari akan disuntik untuk mengambil sampel darah kemudian di tes dan dilihat kadar hemoglobinnya.
Kadar hemoglobin terendah untuk perempuan minimal 12gr/dl, sementara laki-laki 12,5 gr/dl.
Apabila, batas minimal kadar hemoglobin tersebut tidak tercapai, maka Kawan Puan tidak bisa melakukan donor darah.
Baca Juga: Tegas Dilarang BPOM, Ini Alasan Susu Kental Manis Tidak Boleh Diseduh
Lantas, bagaimana cara meningkatkan kadar hemoglobin?
Berhubung saat ini masih dalam rangka peringatan Hari Palang Indonesia pada 17 September kemarin, maka PARAPUAN pun akan membagikan tips seputar ini.
Perlu Kawan Puan ketahui bahwa meningkatkan kadar hemoglobin bisa dilakukan secara alami, melalui makanan yang dikonsumsi.
Mengutip informasi dari NDTV, berikut ini cara alami meningkatkan hemoglobin dalam darah melalui beberapa rekomendasi makanan. Yuk, simak.
1. Konsumsi makanan yang kaya akan zat besi
Kawan Puan, kekurangan zat besi dalam tubuh adalah penyebab yang paling umum mengapa kadar hemoglobin rendah.
Maka dari itu, kebutuhan zat besi harian itu harus dicukupi dengan mengonsumsi santapan yang kaya akan zat gizi.
Makanan yang kaya akan zat besi di antaranya sayuran berdaun hijau (bayam, brokoli, asparagus), bit, tofu, asparagys, hatiu ayam, dan telur utuh.
Selain itu, Kawan Puan juga bisa mengonsumsi kacang-kacangan seperti almond, kacang tanah, kacang hitam, lentil, dan kedelai.
2. Tingkatkan asupan vitamin C
Kombinasi zat besi dan vitamin C bekerja membawa molekul untuk penyerapan zat besi yang lebih baik dan mampu meningkatkan kadar hemoglobin.
Oleh sebab itu, selain memenuhi kebutuhan zat besi, Kawan Puan juga wajib menyantap makanan yang kaya akan vitamin C.
Vitamin C bisa didapatkan dari buah-buahan seperti jeruk, lemon, stroberi, dan pepaya.
Jika dari jenis sayuran maka konsumsilah brokoli, paprika, dan tomat.
Baca Juga: 5 Nutrisi yang Dibutuhkan untuk Meningkatkan Jumlah Sel Darah Merah
3. Meningkatkan asupan asam folat
Asam folat dan vitamin B kompleks diperlukan tubuh untuk membuat sel darah merah.
Di mana, jika kekurangan asam folat, maka secara otamatis bisa menyebabkan tingkat hemoglobin yang rendah.
Beberapa makanan sumber asam folat yang baik adalah sayuran berdaun hijau, kecambang, kacang tanah, gandum, pisang, dan hati ayam.
Tak hanya itu, buah bit juga dianjurkan untuk meningkatkan sel darah merah tubuh karena tinggi asam folat, zat beso, kalium, dan serat.
4. Makan satu buah apel per hari
Sebuah apel sehari dapat membantu mempertahankan tingkat hemoglobin dalam kadar normal.
Hal ini dikarenakan apel kaya akan zat besi ditambah komponen kesehatan lainnya yang diperlukan untuk jumlah hemoglobin yang sehat.
Selain apel, Kawan Puan bisa menyantap delima, buah ini juga kaya akan zat besi, kalsium, serat, dan protein.
Di mana nilai gizinya dapat membantu meningkatkan hemoglobin dan meningkatkan aliran darah yang sehat.
Baca Juga: Sambut Hari Palang Merah Nasional, Ini 5 Makanan Kaya Vitamin B12
5. Teh daun jelatang
Jelatang adalah tanaman herbal yang menjadi sumber vitamin B, vitamin C, dan zat besi.
Tanaman ini memainkan peran penting untuk meningkatkan kadar hemoglobin,
Cara mengonsumsinya yakni siapkan secangkir air panas, lalu tambahkan dua sendok teh daun jelatang kering, diamkan 10 menit.
Jika sudah, saring dan tambahkan sedikit madu, minum dua hari sekali.
Nah, Kawan Puan, selain mengonsumsi berbagai sumber makanan dan minuman di atas, kamu juga perlu berolahraga.
Sebab, olahraga dengan intensitas sedang hingga tinggi itu sangat dianjurkan karena membantu memproduksi lebih banyak hemoglobin untuk memenuhi oksigen di dalam tubuh.
Namun demikian perlu diingat ya, kalau menyantap sumber makanan bergizi dan latihan olahraga jangan hanya dilaksanakan saat akan donor darah.
Jadikan gaya hidup, supaya hidupmu pun lebih sehat dan bugar. (*)
