Mengenal V60, Cara Seduh Kopi Manual Paling Sederhana ala Cafe

Ericha Fernanda - Sabtu, 18 September 2021
Metode seduh kopi V60
Metode seduh kopi V60 hsyncoban

Parapuan.co - Kawan Puan, saat kamu berkunjung ke kedai kopi, biasanya pada menu tertulis kata V60. Sebenarnya, apa itu?

V60 bukan jenis kopi, melainkan cara menyeduh kopi secara manual menggunakan alat seperti corong.

Metode ini dilakukan dengan cara menuangkan air panas secara perlahan dengan gerakan melingkar di sekitar bubuk kopi bagian atas pada bagian atas alat pembuatan kopi.

Selanjutnya, hanya menunggu hingga tetesan terakhir atau aliran kopi berhenti.

Baca Juga: Ini 3 Jenis Kopi yang Sering Dijumpai di Coffee Shop, Ada Arabika hingga Robusta

Teknik seduh kopi V60 bertujuan untuk mendapatkan kopi yang bersih bebas ampas dan tidak ada minyak yang keluar, tapi karakter rasa dan aroma kopinya masih tetap terjaga.

V60 dinilai cara yang paling sederhana dan mudah dipraktikkan, bahkan bagi orang yang masih awam tentang teknik seduh kopi.

Teknik Seduh Kopi V60

Teknik seduh kopi V60
Teknik seduh kopi V60 hsyncoban

Mengutip Kompas.com, V60 Dripper adalah salah satu alat seduh kopi yang menggunakan metode pour over.

Bentuk alat ini mirip dengan cangkir yang berbentuk kerucut pada bagian bawahnya, yang akan mengalirkan kopi yang sudah disaring oleh kertas filter.

Sivaraja, pemilik Amstirdam Coffee Malang sekaligus WBC & WLAC Certified Technical Judge 2019-2021 menerangkan bahwa sudut corong seduh dari teknik ini sebesar 60 derajat sehingga disebut V60.

Ia menambahkan, teknik seduh kopi terbagi menjadi dua yaitu immersion dan non-immersion.

Non-immersion merupakan teknik seduh kopi yang kontak waktunya dengan air singkat.

“Nah V60 teknis seduh yang masuk pada kategori non-immersion,” ujar Sivaraja.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Mesin Kopi Harga Murah hingga Mahal, Cocok untuk di Rumah

Cita Rasa Kopi V60

Salah satu kelebihan teknik V60 adalah kopi yang dihasilkan lebih bersih dan tidak berminyak, karena ada filter yang berfungsi menahan minyak agar tidak turun saat diseduh.

Alhasil, kopi yang diseduh dengan teknik V60 memiliki cita rasa menonjol karena waktu kontak dengan kopinya lebih singkat.

Hal-hal yang perlu dicermati saat menyeduh dengan teknik V60 yaitu mulai dari kopi yang digiling, temperatur air, dan lama penyeduhannya. 

Sebagai informasi, V60 menggunakan kopi giling yang ukurannya lebih kasar daripada espreso.

“Jadi butuhnya gilingannya agak kasar. Lalu habis diseduh juga harus coba diminum kualitas rasanya apakah over extracted atau under extracted,” ujar Sivaraja.

Apabila terlalu lama diseduh kopi bisa over extracted dan rasanya akan pahit. Sedangkan, jika under extracted rasanya akan cenderung asam.

Kopi yang ideal berada di tengah-tengah sehingga rasanya seimbang antara manis, asam, dan pahit yang pas. 

Suhu air yang digunakan juga harus diperhatikan. Jika tingkat kepadatan kopi rendah, maka akan butuh suhu yang rendah untuk menyeduhnya, begitu pun sebaliknya.

Kopi yang cocok untuk V60 adalah kopi arabika karena memiliki kandungan asam yang lebih memikat dan aroma yang lebih kuat dari robusta.

Baca Juga: Mudah, Begini Cara Memesan Kopi di Starbucks untuk Pertama Kalinya



REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja