Rekomendasi Olahraga untuk Perempuan Penderita Darah Tinggi, Apa Saja?

Anna Maria Anggita - Minggu, 19 September 2021
Olahraga bagi penderita tekanan darah tinggi
Olahraga bagi penderita tekanan darah tinggi SDI Productions

Parapuan.co – Kawan Puan, memiliki tekanan darah tinggi ternyata bukan sebuah halangan untuk tetap aktif berolahraga.

Justru dengan aktif berolahraga, kita bisa menurunkan tekanan darah tinggi tersebut.

Bagi orang dengan tekanan darah tinggi, olahraga akan memberi lebih banyak energi dan merupakan salah satu cara efektif untuk meredakan stres, sehingga tubuh akan terasa lebih baik.

Baca Juga: Olahraga untuk Perempuan yang Ingin Mengecilkan Perut Buncit

Namun, sebelum memulai untuk olahraga, pastikan konsultasi ke dokter telebih dahulu, apakah tubuh siap untuk beraktivitas fisik atau tidak.

Untuk olahraganya sendiri, tidak perlu ke tempat gym lo, Kawan Puan!

Berdasarkan informasi dari WebMD, Kawan Puan perlu menanyakan pada diri sendiri, mana olahraga yang tedengar lebih menyenangkan dan apakah kamu lebih suka sendiri atau berkelompok.

Adapun tiga jenis latihan dasar yang bisa dicoba oleh penderita tekanan darah tinggi yakni:

- Kardiovaskular atau aerobik, yakni olahraga yang membantu menurunkan tekanan darah dan membuat jantung menjadi lebih kuat. Contoh latihan kardiovaskular di antaranya jalan kaki, jogging, lompat tali, dan bersepeda.

- Latihan kekuatan otot atau strength training, latihan ini membantu membakar lebih banyak kalori sepanjang hari. Tak hanya itu latihan kekeuatan otot juga baik untuk sendi dan tulang.

- Peregangan, kegiatan sederhana ini akan membantumu bergerak lebih baik dan membantu mencegah cedera pada tubuh.

Penderita tekanan darah tinggi bisa melakukan aktivitas sedang seperti jalan cepat minimal 30 menit sehari, selama lima hari dalam satu minggu.

Baca Juga: Manfaat Olahraga yang Jarang Diketahui, Meningkatkan Energi Salah Satunya

Jika Kawan Puan tidak punya banyak waktu, bisa lakukan aktivitas berat seperti jogging.

Lakukan dalam waktu 20 menit per hari, selama 3-4 kali dalam seminggu ya, Kawan Puan.

Sebelum melakukan olahraga, pastikan untuk pemanasan terlebih dahulu sekitar 5-10 menit untuk membantu tubuh bergerak dan mencegag cedera.

Setelah olahraga jangan sampai lupa lakukan pendinginan, pelan-pelan saja dan lakukan selama beberapa menit.

Apabila Kawan Puan merasa jenuh berolahraga, maka carilah gerakan yang terasa lebih menyenangkan, supaya tubuhmu tetap aktif.

Tak lupa juga untuk menjadwalkan olahraga ke dalam rutinitas harian.

Supaya kian bersemangat dan terus termotivasi cobalah untuk mengajak atau mencari teman, sehingga olahraga menjadi semakin menyenangkan.

Pasalnya, menjadi aktif adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga tekanan darah.

Di mana saat berolahraga, cobalah untuk memperhatikan perasaan pada tubuhmu, jika memang belum terbiasa itu normal saja ya, Kawan Puan.

Baca Juga: Benarkah Olahraga untuk Perempuan Bisa Membuat Kulit Sehat? Ini Jawaban Ahli

Jika kamu bernapas lebih kerasa dan muncul keringat, serta jantung berdetak lebih cepat, itu juga merupakan hal yang normal.

Meski demikian, jika kamu merasa sesak napas, dan jantung berdetak terlalu cepat dan bahkan tidak teratur, istirahatlah, coba dengarkan tubuhmu.

Kamu juga bisa berhenti berolahraga jika merasa nyeri, lemas, pusing, kepala terasa ringan, dan ada tekanan di area leher, lengan, rahang maupun bahu.

Namun apabila gejala tersebut tidak kunjung hilang, sebaiknya lekas hubungi doktermu ya.

Mintalah saran agar kamu mendapat perawatan yang sesuai dengan kondisimu tersebut. (*)

Sumber: WebMD
Penulis:
Editor: Arintya