2. Konsumsi suplemen
Studi dari National Institutes of Health berjudul "Vitamin D shrinks fibroid tumors in rats," membuktikan jumlah vitamin D yang tepat dapat mengurangi risiko fibroid rahim.
Maka itu, hal ini bisa menjadi salah satu cara menjaga kesehatan rahim Kawan Puan.
Adapun suplemen penting lainnya yang tak hanya baik dikonsumsi saat hamil, tetapi juga bisa membantu kesuburan yakni asam folat.
Namun demikian, sebelum mengonsumsi suplemen, alangkah baiknya kamu berkonsultasi kepada dokter untuk mengetahui suplemen mana yang dibutuhkan.
Pasalnya selain vitamin D dan asam folat, ini mungkin termasuk asam lemak omega-3, vitamin B12, vitamin E, vitamin C, zat besi, dan seng.
Baca Juga: Kerap Dirasakan Ibu Hamil, Ini Penyebab Nyeri Punggung Saat Hamil
3. Mengurangi asupan kafein
Kafein yang dikonsumsi dalam jumlah besar dapat memperparah fibroid rahim meningkatkan produksi estrogen.
Dalam rangka merawat kesehatan rahim, kamu harus bisa mengurangi asupan kafein.
Berdasarkan penelitian Alcohol and caffeine consumption and decreased fertility, terungkap perempuan yang mengonsumsi 500 miligram kafein atau setara dengan 4-5 cangkir kopi setiap hari menghasilkan 70 pesern lebih banyak estrogen.
Jika Kawan Puan masih butuh kafein, maka perlahan-lahan kurangi asupannya dengan beralih mengonsumsi teh hijau.