2. Membuat laporan keuangan
Laporan keuangan yang dimiliki suatu usaha pada suatu periode penting untuk dibuat dalam jangka waktu tiga bulan sekali atau tahunan.
Untuk diketahui, laporan keuangan memiliki bagian aktiva (aset lancar dan tidak lancar) dan pasiva (liabilitas dan ekuitas).
Selanjutnya, ada bagian total aset yang merupakan liabilitas ditambah ekuitas.
Laporan keuangan dapat mebantu kita mengetahui apakah bisnis mendapatkan laba atau rugi saat menjalankan bisnis.
Baca Juga: 5 Ide Bisnis Online yang Bisa Menghasilkan Uang Banyak Selama Pandemi
Hal ini berguna untuk bahan evaluasi terhadap arus keuangan bisnis.
3. Membuat dana darurat
Bisnis juga memerlukan dana darurat untuk membiayai hal-hal yang bersifat darurat.
Terutama di masa pandemi, dana darurat yang disiapkan jauh sebelumnya dapat membiayai gaji karyawan saat tak ada pemasukan.
Tak hanya itu, dana darurat dapat digunakan untuk membayar uang jatuh tempo, menyelamatkan bisnis dari krisis, ekspansi bisnis, dan banyak lagi.
Namun, Kawan Puan pastikan menghitung alokasi dana darurat usaha dengan matang tanpa mengganggu anggaran operasional.