2. Jangan melewati batas orang lain
Ajarkan pada anak laki-laki, tidak seorang pun diperbolehkan menyentuh di luar kehendak atau memaksa mereka untuk berhubungan seks.
Penting untuk menghormati kepemilikan atas tubuh masing-masing orang dan menghormati tubuh orang lain dengan tidak menggoda atau melecehkannya.
Jika seorang teman meraba-raba atau melecehkan seorang perempuan secara verbal, beri tahu anak laki-laki untuk menengahi dan memberhentikan tindakan yang tidak nyaman tersebut.
Selain itu, bertanya pada pelaku dengan "Kenapa kau melakukan itu?", "Menurutmu bagaimana perasaannya saat kamu melakukan itu?", "Apakah kamu ingin orang melakukan itu pada adikmu?".
Ini akan membuat si pelaku berpikir bahwa tindakan mereka sangat salah, dan memastikan anakmu berada untuk membela korban.
Baca Juga: 5 Tips Membantu Anak Bersosialisasi Kembali setelah Sekolah Tatap Muka Dimulai
3. Berhenti menyebarkan desas-desus seksual
Jika anak kamu menerima informasi tentang seorang anak perempuan sebayanya mengenai sesuatu yang berhubungan dengan seksualitas, beri tahu mereka agar tidak menyebarkan berita itu.
Itu pun belum tentu benar, dan kalau pun salah itu akan mencemarkan nama baik si anak perempuan yang mungkin bisa berdampak bagi kesehatan mentalnya.
Bergosip seksis seperti ini tidaklah bermanfaat dan menguras energi karena mengurus privasi orang lain, sebaiknya tidak perlu disebarkan desas-desusnya.