Parapuan.co - Pandemi Covid-19 menghadirkan tantangan tersendiri bagi Mona Ratuliu sebagai ibu bekerja dan mengurus anak di rumah selama dua tahun terakhir.
Terlebih, saat ini dia mengurus lima anak, termasuk keponakannya yang belum genap enam bulan sebagai ibu susu.
Ia mengaku, bahwa selama pandemi ini juga tidak mudah dan sebagai ibu ia berusaha untuk menghadirkan energi positif dan kebahagiaan di rumah.
Mona menjelaskan bahwa tiang penyangga rumah adalah kebahagiaan ibu, sehingga suasana hati ibu akan berpengaruh bagi anak-anak maupun pasangan.
Baca Juga: Mona Ratuliu Menyusui Dua Bayi Berbeda dalam Satu Waktu, Apa Itu Tandem Nursing?
"Kebahagiaan di rumah bertumpu pada seorang ibu, ibu harus mampu membangun positive vibe di rumah," kata Mona dalam talkshow BincangShopee 10.10 Brands Festival: Rahasia Kebahagiaan Ibu & Anak di Tengah Pandemi, Selasa (21/9/2021)
Mona menambahkan, tantangan menjadi ibu bekerja dan ibu rumah tangg sungguh luar biasa di masa pandemi seperti ini.
Pertama, mengelola pekerjaan dan mengurus anak penuh waktu di rumah saja, termasuk mengajar dan menjadi teman bermain karena pembatasan sosial selama pandemi.
Kedua, mengelola emosi dan menjaga energi positif di rumah, tak terkecuali masalah dengan dirinya sendiri, pasangan, dan kepentingannya yang lain.
Tak dipungkiri, saat bekerja dan mengurus anak di rumah saja timbul rasa jenuh, bosan, dan stres mengelola emosi sendiri yang naik turun.
Meski begitu, ia berpegang pada energi positif yang harus dihadirkan di dalam rumah, supaya anak-anak juga bahagia.
"Terkadang, ada rasa jenuh, bosan, dan lumayan stres mengelola emosi sendiri. Tapi, yang penting anak-anak hidup bahagia di rumah," ujar Mona.
Baca Juga: Agar Tidak Tantrum, Mona Ratuliu: Beri Kesepatan di Awal saat Anak Minta Sesuatu
Me Time ala Mona Ratuliu
Mona Ratuliu masih berusaha dalam mengelola emosi di masa pandemi Covid-19 dengan beragam perannya ini.
Ia membagi me time atau waktu sendiri menjadi dua, yaitu istirahat fisik dan istirahat mental.
"Me time tetap penting, bagiku ada dua yaitu tidur cukup dan istirahat mental," kata Mona.
Meski di rumah saja, ia mengaku harus terus bahagia meskipun dengan cara yang sederhana.
Uniknya, ia melakukan me time dengan mandi air hangat dan menganggap segala kekesalan dan masalah menjadi luruh bersama air tersebut.
Ia merasa rileks dengan aroma sabun wangi untuk menenangkan pikirannya di kala stres karena rutinitas sehari-hari.
"Aku happy kalo lagi mandi air hangat, kekesalan itu luruh dan bau sabun yang wangi itu menenangkan," ujar Mona.
Selain itu, ia juga menyempatkan diri untuk kegemarannya seperti nonton drama Korea saat semua anak-anak sudah tidur di malam hari.
"Nonton drakor pas malam tidak apa-apa lah ya, satu jam sebelum tidur nonton dulu," tambahnya.
Mona juga membagikan tips bagaimana berbicara tentang pandemi dengan anak-anak dengan mengatur strategi sosialisasi yang dimengerti anak-anak.
"Kita bikin strategi, duduk bareng untuk menyamakan persepsi, ngobrol cari solusi untuk mengatasi situasi ini, dan tentu saja tetap berpegang pada rutinitas," tambahnya.
Ia juga menerapkan rutinitas sebagai panduan, supaya anak-anak tidak kehilangan arah tentang apa yang akan dilakukan di hari itu.
Selain itu, ia juga menjadwalkan untuk aktivitas fisik dan olahraga, kesepakatan waktu layar, dan family time atau kumpul bareng keluarga.
Baca Juga: Soal Tumbuh Kembang Anak, Mona Ratuliu Minta Para Ibu Saling Dukung