3. Rajin untuk mengingatkan
Penting untuk diperhatikan, mengajarkan anak mencuci tangan tentu tak bisa dilakukan secara instan dapat langsung dilakukan dengan baik oleh anak.
Karena, pada dasarnya dalam membangun keterampilan mencuci tangan pada anak membutuh waktu.
Di awal-awal setelah mengajarkan, si kecil membutuhkan pengingat tentang bagaimana dan kapan harus mencuci tangan.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua rajin mengingatkan mereka untuk mencuci tangan setelah dari kamar mandi, sebelum dan sesudah makan, setelah menyentuh hewan peliharaan, setelah bermain di luar, dan setelah batuk, bersin, atau membuang ingus.
Ketika mencuci tangan sudah menjadi kebiasaan rutin bagi mereka, maka perilaku tersebut akan tertanam dalam diri mereka.
4. Buat aktivitas mencuci tangan menjadi menyenangkan
Namanya anak-anak tentu sangat menyukai aktivitas permainan karena begitu menyenangkan.
Untuk itu, dalam mengajarkan anak-anak cara mencuci tangan yang baik, kamu dapat menjadikan aktivitas ini menjadi menyenangkan.
Sebagai orang tua, kamu dapat mengajak anak bermain atau bernyanyi lagu gembira saat mencuci tangan atau bisa juga dengan melakukan permainan yang membuat anak mau melakukannya.
Bisa juga dengan membeli sabun dengan aroma buah atau sabun yang menampilkan karakter favoritnya.
Dengan mengajarkan anak mencuci tangan dalam rangka persiapan sekolah tatap muka, dapat membantu sediki/banyak kegiatan belajar mengajar di kelas yang berjalan dengan baik di tengah pandemi yang belum usai.
Baca Juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka, 8 Barang Ini Wajib Anak Bawa ke Sekolah
(*)