Persiapan Sekolah Tatap Muka: Tips Mengajarkan Cuci Tangan pada Anak

Parapuan.co - Berbagai persiapan sekolah tatap muka dilakukan oleh orang tua, termasuk mengajarkan si kecil cara mencuci tangan yang baik dan benar.

Hal tersebut dilakukan menyusul kebijakan sekolah tatap muka yang mulai diterapkan di sejumlah daerah di Indonesia.

Dimulainya kembali kegiatan belajar mengajar di kelas di masa pandemi ini pun harus diiringi dengan ketaatan pada protokol kesehatan.

Dengan guru dan siswa taat pada aturan dan protokol kesehatan yang berlaku, akan mengurangi kemungkinan adanya penyebaran virus Covid-19.

Sehingga kegiatan belajar mengajar di kelas pun dapat berjalan dengan baik, tanpa perlu khawatir adanya penularan virus.

Karenanya, dalam rangka persiapan sekolah tatap muka penting bagi orang tua untuk mengajarkan anak perihal mencuci tangan yang baik dan benar agar terhindar dari virus dan bakteri, khususnya virus corona.

Sebagaimana kita ketahui, mengajarkan anak perihal pola hidup bersih dan sehat (PHBS) terkadang bukanlah perkara mudah.

Sementara, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan agar kita mencuci tangan secara menyeluruh setidaknya selama 20 detik dengan air yang mengalir dan sabun, menggunakan air hangat jika ada.

Jika air bersih tidak tersedia, maka disarankan untuk menggunakan handsanitizer berbahan dasar alkohol.

Mengingat, banyak infeksi yang ditularkan melalui tangan, karena kebiasaan sering menyentuh mulut, hidung, dan mata, sehingga memungkinkan patogen masuk ke tubuh kita.

Untuk itu dalam rangka persiapan pembelajaran tatap muka, berikut tips mengajarkan mencuci tangan pada si kecil yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Berikan contoh

Sebelum mengajarkan anak mengenai cara mencuci tangan yang baik dan benar dalam rangka persiapan sekolah tatap muka, ada baiknya orang tua memberikan contoh pada mereka.

Melansir dari laman CDC, Kamis (23/9/2021), anak akan sangat mudah meniru apa yang orang dewasa sekitar lakukan atau katakan pada mereka.

Sebagai orang tua, kamu dapat mencontohkannya saat pulang setelah bepergian, sebelum dan sesudah makan, dan setelah menggunakan kamar kecil.

Dengan kamu mencontohkannya di depan si kecil, mereka tak hanya akan mengikuti tekniknya, melainkan akan menganggap perilaku tersebut merupakan hal yang penting untuk dilakukan.

2. Jelaskan caranya

Setelah mencontohkan, hal yang perlu dilakukan dalam rangka persiapan pembelajaran tatap muka ini adalah mengajarkan pada mereka mengenai cara mencuci tangan yang baik dan benar.

Hal pertama, jelaskan pada mereka mengenai teknik mencuci tangannya dimulai dari banyaknya sabun yang digunakan, kemudian cara menggosoknya yang tepat, yakni dengan hingga ke sela-sela jari, bagian atas tangan, dan di bawah kuku .

Setelah itu, sampaikan pada mereka untuk menggosoknya selama 20 detik atau kamu bisa sampaikan pada mereka lama waktunya seperti menyanyi lagi ‘happy birthday’.

Tak hanya itu, anak tentu kerap mempertanyakan mengapa hal tersebut penting untuk dilakukan.

Mengutip dari laman Very Well Family, untuk menjawabnya orang tua dapat menyampaikan pada anak tentang bagaiman mencuci tangan dapat membantu menghilangkan virus dan kuman yang dapat membuat mereka sakit.

Sementara, jika tubuh mereka sakit, ia tidak bisa bebas bermain.

3. Rajin untuk mengingatkan

Penting untuk diperhatikan, mengajarkan anak mencuci tangan tentu tak bisa dilakukan secara instan dapat langsung dilakukan dengan baik oleh anak.

Karena, pada dasarnya dalam membangun keterampilan mencuci tangan pada anak membutuh waktu.

Di awal-awal setelah mengajarkan, si kecil membutuhkan pengingat tentang bagaimana dan kapan harus mencuci tangan.

Oleh karena itu, penting bagi orang tua rajin mengingatkan mereka untuk mencuci tangan setelah dari kamar mandi, sebelum dan sesudah makan, setelah menyentuh hewan peliharaan, setelah bermain di luar, dan setelah batuk, bersin, atau membuang ingus.

Ketika mencuci tangan sudah menjadi kebiasaan rutin bagi mereka, maka perilaku tersebut akan tertanam dalam diri mereka.

4. Buat aktivitas mencuci tangan menjadi menyenangkan

Namanya anak-anak tentu sangat menyukai aktivitas permainan karena begitu menyenangkan.

Untuk itu, dalam mengajarkan anak-anak cara mencuci tangan yang baik, kamu dapat menjadikan aktivitas ini menjadi menyenangkan.

Sebagai orang tua, kamu dapat mengajak anak bermain atau bernyanyi lagu gembira saat mencuci tangan atau bisa juga dengan melakukan permainan yang membuat anak mau melakukannya.

Bisa juga dengan membeli sabun dengan aroma buah atau sabun yang menampilkan karakter favoritnya.

Dengan mengajarkan anak mencuci tangan dalam rangka persiapan sekolah tatap muka, dapat membantu sediki/banyak kegiatan belajar mengajar di kelas yang berjalan dengan baik di tengah pandemi yang belum usai.

(*)