2. Vitamin B9 atau asam folat
Vitamin B satu ini telah begitu banyak dikenal memiliki peran penting untuk kesehatan seksual dan reproduksi perempuan, khususnya kesuburan dan perkembangan janin.
Folat juga tak hanya penting untuk kesuburan perempuan, tetapi juga untuk laki-laki.
Untuk perempuan, asupan folat yang rendah dikaitkan dengan peningkatan risiko cacat lahir tabung saraf seperti spina bifida.
Sebuah penelitian pada tahun 2012 menemukan bahwa asupan folat yang tepat dapat mempengaruhi kadar progesteron.
Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: Bentuk Vagina Berubah Setelah Melahirkan
Sedangkan, kadar vitamin B9 yang rendah dapat menyebabkan ovulasi yang tidak teratur, sehingga kemungkinan dapat menimbulkan masalah kesehatan organ kewanitaan.
Sementara untuk laki-laki, rendahnya kadar folat dalam air mani dapat menunjukkan kesehatan sperma yang buruk.
Bahkan, laki-laki yang melakukan diet rendah folat cenderung memiliki persentase sperma yang rusak lebih tinggi.
3. Vitamin C
Vitamin C Vitamin C merupakan antioksidan kuat yang memainkan peran utama dalam kesuburan.
Antioksidan mengurangi dampak negatif radikal bebas dan mengurangi kerusakan sel dalam tubuh.
Riset telah membuktikan konsumsi vitamin C dapat meningkatkan kesehatan sperma dan mengurangi fragmentasi DNA sperma.
Kawan Puan dapat menemukan kandungan Vitamin C paling baik di buah-buahan dan sayuran, terutama buah jeruk, beri, dan paprika.
Selain baik untuk kesuburuan, vitamin ini juga membantu menjaga jaringan ikat yang sehat dan juga penting untuk penyembuhan luka, serta menjaga fungsi kekebalan tubuh.