2. Bersihkan sekresi cairan di bagian vulva dan menjaganya untuk tidak lembab serta mempertahankan pH-nya agar seimbang.
Apabila perlu, gunakan feminime wash khusus ketika dibutuhkan.
Pastikan Kawan Puan menggunakan sabun pembersih kewanitaan yang tidak terlalu keras dan sudah teruji klinis.
3. Keringkan dengan handuk atau tisu yang lembut setiap habis buang air atau setelah mandi.
Saat memilih pembersih area kewanitaan, Kawan Perlu mencari sabun khusus dengan kandunngan bahan alami.
Baca Juga: 3 Jenis Pemeriksaan Kesuburan untuk Jaga Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan
Kandungan tersebut membantu meningkatkan kualitas kebersihan kewanitaan, berikut ini di antaranya:
- Prebiotics Concept: Dengan konsep Prebiotik dari Lactic Acid, Sodium Lactate, serta Salicylic Acid, efektif menjaga pertumbuhan bakteri baik (Lactobacillus) dan membantu menjaga keseimbangan pH pada area kewanitaan, karenanya direkomendasi untuk penggunaan setiap hari.
- Natural Active Ingredients: Mengandung bahan alami seperti ekstrak aloe vera dan chamomile, sirih, serta milk extract sebagai solusi perlindungan yang lembut dan aman digunakan.
Pastikan juga kalau sabun yang dipilih itu telah melalui uji klinis, ginekologis, dermatologis, serta aman bagi kulit sensitif dan juga halal, ya, Kawan Puan.