Parapuan.co - Kawan Puan, kamu harus tahu bahwa menjaga kesehatan reproduksi perempuan itu sangat penting dan tak bisa sembarangan.
Di mana kesehatan reproduksi ini perlu dirawat dan dijaga supaya terhindar dari berbagai kuman atau penyakit berbahaya.
Kesehatan reproduksi itu tidak hanya dijaga dengan menghindari hubungan seksual yang berisiko saja, tapi ada hal lain yang perlu kamu lakukan.
Kawan Puan perlu menjaga kebersihan organ-organ reproduksi secara dan tak lupa juga untuk menjalani gaya hidup sehat.
Baca Juga: Jaga Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan dengan Konsumsi 4 Vitamin Ini
Ada beberapa tips praktis yang diungkapkan Sisilism selaku Sexual Health Activist & Educator, dalam acara "Siapa Bilang Menjaga Kesehatan Reproduksi Itu Sulit?" yang diadakan Andalan Feminine Care pada Sabtu, (25/09/2021).
Dalam kesempatan tersebut, Sisilsm menyampaikan tips praktis menjaga kesehatan reproduksi perempuan, yakni:
1. On daily basis, yaitu pada saat selesai buang air, usap berulang dari pubic menuju perineum (bukan sebaliknya) dan bersihkan anus secara terpisah.
2. Bersihkan sekresi cairan di bagian vulva dan menjaganya untuk tidak lembab serta mempertahankan pH-nya agar seimbang.
Apabila perlu, gunakan feminime wash khusus ketika dibutuhkan.
Pastikan Kawan Puan menggunakan sabun pembersih kewanitaan yang tidak terlalu keras dan sudah teruji klinis.
3. Keringkan dengan handuk atau tisu yang lembut setiap habis buang air atau setelah mandi.
Saat memilih pembersih area kewanitaan, Kawan Perlu mencari sabun khusus dengan kandunngan bahan alami.
Baca Juga: 3 Jenis Pemeriksaan Kesuburan untuk Jaga Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan
Kandungan tersebut membantu meningkatkan kualitas kebersihan kewanitaan, berikut ini di antaranya:
- Prebiotics Concept: Dengan konsep Prebiotik dari Lactic Acid, Sodium Lactate, serta Salicylic Acid, efektif menjaga pertumbuhan bakteri baik (Lactobacillus) dan membantu menjaga keseimbangan pH pada area kewanitaan, karenanya direkomendasi untuk penggunaan setiap hari.
- Natural Active Ingredients: Mengandung bahan alami seperti ekstrak aloe vera dan chamomile, sirih, serta milk extract sebagai solusi perlindungan yang lembut dan aman digunakan.
Pastikan juga kalau sabun yang dipilih itu telah melalui uji klinis, ginekologis, dermatologis, serta aman bagi kulit sensitif dan juga halal, ya, Kawan Puan.
Tak hanya itu, Kawan Puan wajib tahu jika ada tiga peran utama dari menjaga kesehatan reproduksi lho, antara lain:
- Confidence yang berarti meningkatkan rasa percaya diri perempuan secara signifikan.
- Happy karena meningkatkan kebahagiaan bagi perempuan.
- In Control yang bermaksud mengurangi dan mengontrol rasa takut dan cemas karena area kewanitaan selalu terjaga kebersihannya.
Baca Juga: Jaga Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan, Ini Makanan Pelancar Haid
Dalam kesempatan yang sama, dr. Cynthia A. Susanto, BMedSc, Sp.OG berpesan, jika kesehatan reproduksi tidak ditangani dengan baik, maka bisa berdampak buruk dan menyebabkan masalah kesehatan.
Mulai dari masalah kesehatan reproduksi seperti keputihan, iritasi, dan infeksi saluran kemih (ISK).
Selain itu, dr. Cynthia menjelaskan juga bahwa keputihan itu merupakan salah satu permasalahan kesehatan reproduksi yang paling sering dialami oleh perempuan.
"Ada dua macam keputihan yaitu tipe fisiologis yang disebabkan karena kondisi fisik tertentu seperti menjelang dan sesudah menstruasi serta menjelang ovulasi," ujarnya.
Lalu, tipe patologis, yaitu karena adanya infeksi seperti candidiasis, bacterial vaginosis, trichomonas, hingga gonorrhea akibat perempuan tidak menjaga kesehatan reproduksinya” jelas dr. Cynthia.
Jadi, mengetahui hal tersebut, maka hendaknya Kawan Puan menjaga kesehatan reproduksi, ya, supaya tidak terjadi hal yang tak diinginkan. (*)