Mengapa Orang Suka Mendengar Lagu Galau? Ini 6 Alasan Utamanya

Kinanti Nuke Mahardini - Senin, 27 September 2021
Alasan mengapa orang sesuai mendengarkan lagu galau
Alasan mengapa orang sesuai mendengarkan lagu galau AntonioGuillem

Parapuan.co - Kesedihan merupakan emosi dasar yang dapat dirasakan oleh siapa saja ya, Kawan Puan.

Emosi dasar seperti marah, sedih, bahagia itu bersifat universal dan dapat dirasakan oleh siapa saja.

Selain setiap orang dapat merasakan emosi tersebut, mereka juga dengan mudah mengekspresikan emosi dasar tersebut tanpa ragu. 

Tidak hanya mengekspresikan emosi dasar tersebut, sebagian besar dari kita dapat memahami emosi tersebut melalui musik. 

Tanpa harus mengerti cara memainkan gitar, seseorang dapat tersentuh karena petikan dan nada yang dimainkan alat musik tersebut. 

Baca Juga: Quarter Life Crisis Vs Midlife Crisis: Perbedaan, Tanda dan Fase saat Mengalaminya

Dilansir dari psychologytoday.com, musik untuk mengekspresikan kesedihan biasanya memiliki tempo yang lebih lambat, menggunakan nada minor dengan suasana musik yang tidak energik. 

Meski kesedihan dianggap sebagai hal negatif, nyatanya banyak orang suka mendengarkan lagu sedih atau lagi galau. Mengapa hal itu terjadi? 

Masih dilansir dari sumber yang sama, berikut alasan mengapa orang suka mendengarkan lagu galau:

Nostalgia

Lagu galau dengan musik sedih merupakan pemicu kuat untuk membangkitkan kenangan masa lalu. 

Mengingat kembali kenangan masa lalu atau nostalgia dapat meningkatkan suasana hati, terutama jika ingatan tersebut berkaitan dengan momen penting seperti masa SMA.

Ada beberapa perasaan yang muncul nostalgia, termasuk merindukan masa tersebut. 

Sesuai dengan Emosi Saat Itu

Lagu sedih biasanya kita dengarkan saat perasaan kita juga sedih atau tidak menentu. 

Di situ, tugas musik sebagai vicarious emotion atau perwakilan emosi. 

Musik membantu menyalurkan frustasi seseorang atau memberikan emosi negatif seperti kemarahan dan kesedihan. 

Ketika kita mendengarkan lagu galau atau menonton film menyedihkan, kita merasa terwakili oleh musik. 

Melepaskan Hormon Prolaktin

Musik sedih terkait dengan hormon prolaktin karena musik ini menipu otak untuk melepaskan hormon tersebut. 

Prolaktin menghasilkan perasaan tenang untuk melawan rasa sakit mental dan hal tersebut terjadi saat kita sedih karena mendengar lagu galau. 

Baca Juga: Dikenal Introvert yang Idealis dan Kreatif, Ini Kepribadian INFP

Empati 

Empati selalu muncul saat kita mendengarkan musik sedih. Perasaan ini didefinisikan secara luas sebagai proses saat kita memahami apa yang orang lain rasakan. 

Musik sedih dapat membangkitkan perasaan empati terhadap sebuah kejadian atau perasaan. 

Pengaturan Suasana Hati

Musik sedih menghasilkan manfaat psikologis melalui pengaturan suasana hati. 

Musik sedih memungkinkan pendengar melepaskan diri dari situasi menyedihkan seperti putus cinta bahkan kematian untuk fokus pada musik tersebut. 

Selain itu, lirik dalam lagu yang sesuai pengalaman pribadi pendengar dapat menyuarakan perasaan tidak terungkap. 

Musik adalah Teman

Musik memiliki kemampuan untuk memberikan teman dan kenyamanan meskipun tidak terlihat. 

Orang cenderung suka mendengarkan musik sedih ketika dalam tekanan emosional atau perasaan kesepian karena suasana hati yang introspektif. 

Musik sedih merupakan teman imajiner yang memberikan dukungan dan empati setelah kehilangan. 

Pendengar bisa menikmati kehadiran teman melalui musik. 

Selain itu, pendengar juga bisa berada dalam suasana hati yang sama dan dapat membantu mengatasi perasaan sedih tersebut.

(*)

Baca Juga: Mengenal Kepribadian INFJ: Si Introvert yang Perfeksionis dan Unik

 

Sumber: Psychology Today
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja