Timo Tjahjanto Bakal Garap Film Terbaru The Big Four Bersama Netflix

Firdhayanti - Senin, 27 September 2021
Timo Tjahjanto akan menggarap film The Big Four bersama dengan Netflix.
Timo Tjahjanto akan menggarap film The Big Four bersama dengan Netflix. Kompas.com/Tri Susanto Setiawan

Parapuan.co - Sutradara kenamaan Indonesia Timo Tjahjanto akan kembali menggarap film terbarunya bersama Netflix berjudul The Big Four

Film bergenre aksi-komedi ini akan tayang pada tahun 2022 mendatang.

Hal itu dibagikan Timo dalam Sundance Film Festival Asia: On TikTok pada Minggu (26/9/2021). 

Baca Juga: Serial Sex Education Resmi Akan Menghadirkan Musim Ke-4, Kapan?

Proyek film The Big Four ini merupakan kali pertama bagi Timo untuk mengerjakan film komedi. 

"Ini kali pertama saya akan mencoba genre action comedy, inilah yang sedang saya lakukan bersama Netflix dan saya sangat semangat," ujar Timo. 

Sebelumnya, Timo banyak menggarap film dengan genre horor, thriller, dan kekerasan. 

"Saya mencoba berlatih karena sebagai seorang pembuat film kita harus mengembangkan diri kita, dan saya menandai ini sebagai salah satu karya film lokal saya, sebelum saya akan melakukan proyek yang lebih besar dan saya bersungguh-sungguh melakukan ini (The Big Four)," kata sutradara The Night Comes For Us itu. 

Ada unsur komedi, Timo mengaku kalau dirinya tetap akan memasukkan unsur kekerasan. 

"Kalau bisa berdarah-darah tapi tetap lucu, komedi terbaik itu berasal dari fakta bahwa dunia adalah tempatnya kekerasan," ucap Timo.

Sayangnya, Timo mengaku bahwa ia belum bisa menjelaskan detailnya lebih lanjut.

Meskipun begitu, ia mengatakan bahwa dirinya sangat bersemangat bisa mengulang kerja samanya dengan Netflix. 

"Saya bangga telah mendapatkan kesempatan untuk berbagi tentang kisah baru ini dengan seluruh dunia. Dengan pengalaman kerja sama bersama Netflix yang membawa karya saya ke ke tingkat global, saya sangat bersemangat untuk memulai proyek baru ini," kata Timo.

Tak hanya mengumumkan film terbarunya, Timo juga menjadi panelis diskusi yang diadakan. 

Dalam diskusi yang bertemakan perfilman di Asia Tenggara, Timo mengungkapkan bahwa kemunculan layanan streaming dapat membuat film Asia Tenggara semakin dikenal lebih luas. 

Para penonton yang berasal dari banyak negara dapat menjadi keuntungan. 

Baca Juga: Ditanya Soal Sekuel Serial Squid Game, Sutradara Katakan Hal Ini

 

Suami dari Sigi Wimala ini juga mengatakan bahwa keuntungan tersebut dirasakannya saat film The Night Comes For Us sukses di festival. 

Meskipun sukses di festival, bukan berarti filmnya sukses rilis di negaranya sendiri. 

"Karena belum tentu sesuai yang dimau orang lokal. Apalagi kalau film-maker ambisius, perspektifnya harus mau lebih luas lagi untuk mendapat penonton dari berbagai daerah," tambahnya.

Timo sebagai sutradara yang termasuk konsisten dengan satu genre, menyadari kalau menarik minat orang di luar market lokal, harus bisa mencoba cross border atau lintas genre, sehingga bisa diterima orang lain.

Dengan begitu, unsur lokal akan tetap hadir tetapi juga bisa diterima oleh penonton internasional. 

"Apalagi dengan adanya OTT (layanan media over the top), jadi membantu film-film kita meluaskan cakupannya. Misalnya film gue Killers yang bisa masuk Festival Sundance," tambahnya. (*)

Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru