UMKM Bangkit dan Optimis Lewat Puncak Karya Kreatif Indonesia 2021

Putri Mayla - Senin, 27 September 2021
Puncak Karya Kreatif Indonesia 2021 untuk UMKM bangkit dan optimis.
Puncak Karya Kreatif Indonesia 2021 untuk UMKM bangkit dan optimis. chee gin tan

Parapuan.co - Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menjadi salah satu sektor yang terdampak selama pandemi Covid-19.

Sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia, UMKM harus terus berusaha bertahan di tengah situasi krisis ini.

Berdasarkan rilis yang diterima PARAPUAN, Bank Indonesia (BI) berkomitmen terus mendorong UMKM agar tetap bangkit dan optimis, terutama di masa pandemi.

Komitmen ini dibuktikan melalui penyelenggaraan Puncak Karya Kreatif Indonesia (KKI) tahun 2021 sebagai one stop virtual event yang berkualitas, terstruktur, dan terintegrasi.

KKI dirancang sebagai media penguatan business network dalam kerangka penguatan potensi daerah.

Baca Juga: Kenali Hustle Culture, Penyebab Pekerja Alami Burnout hingga Depresi

Pembukaan Puncak Karya Kreatif Indonesia (KKI) tahun 2021 diselenggarakan secara virtual pada Kamis, (23/9/2021)

Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan "BI tidak pernah lelah menghadirkan produk UMKM berkualitas yang dapat diakses dari mana saja, kapan saja, melalui website Karya Kreatif Indonesia (KKI), didukung oleh sistem pembayaran yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal."

Puncak KKI 2021 diikuti oleh 525 UMKM dari seluruh Nusantara, baik dari UMKM binaan Bank Indonesia, Kementerian/Lembaga maupun Pemerintah Daerah.

Lebih lanjut lagi, pameran secara secara virtual ini dapat diakses melalui laman ini dari 23-26 September 2021.

Komitmen BI diwujudkan melalui peran aktif seluruh Kantor Perwakilan baik di daerah maupun di Luar Negeri.

Dukungan terhadap UMKM dilakukan melalui klasterisasi dan peningkatan kapasitas baik produksi, keuangan hingga pemasaran nasional dan global, serta melalui digitalisasi UMKM.

Tak hanya itu, BI juga terus mengakselerasi integrasi ekonomi dan keuangan digital melalui infrastruktur sistem pembayaran dengan pemanfaatan Quick Response Indonesia Standard (QRIS) sebagai sarana pembayaran, baik oleh pelaku UMKM maupun penyedia jasa pariwisata.

Hingga pertengahan September 2021 tercatat sebanyak 10,4 juta merchant yang menggunakan QRIS.

Peluang UMKM untuk tumbuh besar terbuka sangat luas

Dalam kesempatan yang sama, Ibu Negara Republik Indonesia, Iriana Joko Widodo, menyampaikan peluang UMKM untuk tumbuh besar terbuka sangat luas.

Pasar domestik sangat besar dan pasar internasional juga terbuka sangat luas.

Baca Juga: Gaji Presiden Indonesia dari Masa ke Masa, Berapa Besar Gaji Soekarno?

Peluang tersebut perlu didukung oleh pemanfaatan ruang-ruang virtual yang dapat diakses kapan pun dan dimana saja untuk memasarkan produk sehingga dapat memperluas jangkauan pengenalan produk UMKM.

Selain itu, turut hadir pula 4 (empat) menteri kabinet Indonesia Maju yang memberikan testimoni secara virtual.

Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, menyampaikan KKI telah mendukung UMKM di sisi hilir dengan menciptakan pasar.

KKI juga berhasil mendorong produk berkualitas premium dengan pembayaran melalui QRIS.

Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, menyampaikan bahwa sinergi, kolaborasi, dan semangat gotong royong yang dibawa KKI berdampak bagi masyarakat, khususnya dalam memulihkan ekonomi bangsa serta mempersiapkan UMKM unggul dan bersaing di pasar global.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, juga menyampaikan, “Mari satukan langkah untuk tetap optimis, menaikkan kelas UMKM menjadi UMKM kelas dunia".

Gerakan Nasional BBI dan BWI

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menyampaikan apresiasi kepada BI yang telah mendukung Gernas BBI dan BWI, dan khususnya UMKM berbasis kelautan dan perikanan.

Program onboarding UMKM ke platform digital/marketplace terus dilakukan.

Melalui Gernas BBI tercatat sejak Mei 2020 hingga Juli 2021, sebanyak 7,2 juta UMKM telah onboarding.

Penguatan UMKM dilakukan dari hulu hingga hilir termasuk akses pasar yang lebih luas untuk UMKM hingga ke pasar ekspor.

Berbagai dukungan BI terhadap Gernas BBI dan BWI juga dilakukan melalui peran seluruh kantor perwakilan Bank Indonesia di dalam serta luar negeri yang secara aktif melakukan kegiatan promosi perdagangan UMKM.

Baca Juga: Catat! Platform Ini Berikan Bantuan untuk UMKM yang Terdampak Pandemi

Mengusung tema “Sinergi, Globalisasi, dan Digitalisasi UMKM dan Sektor Pariwisata", acara ini menjadi puncak dari seluruh rangkaian kegiatan road to KKI yang telah berjalan sepanjang tahun 2021, yang sekaligus dilaksanakan untuk mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan Gerakan Nasional Bangga Berwisata di Indonesia Aja (Gernas BWI).

Puncak KKI 2021 menampilkan Pagelaran Karya Kreatif, showcasing dan pameran produk UMKM, policy dialogue, business coaching, business matching, talk show, webinar aktivasi wastra, art and culture performance, wisuda UMKM onboarding, dan pemberian penghargaan UMKM.

Seluruh kegiatan KKI dan pameran produk UMKM berkualitas prima dapat diakses dengan klik laman ini

Jika kamu ingin melihat produk UMKM Binaan BI lebih lanjut, BI menyediakan menu katalog dan kontak pada website KKI.

(*)

 

Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja