- Kelelahan, kebosanan, atau ketidakpuasan dengan hidup atau dengan gaya hidup (termasuk orang lain dan hal-hal yang sebelumnya memberikan kepuasan).
- energi panik, seperti merasa gelisah dan ingin melakukan sesuatu yang sama sekali berbeda.
- Mempertanyakan diri sendiri, mempertanyakan keputusan yang dibuat bertahun-tahun sebelumnya dan makna hidup.
- Kebingungan tentang siapa dirimu atau ke mana arah hidupmu.
- Lamunan yang berlebihan.
- Iritabilitas, kemarahan yang tak terduga.
- Kesedihan yang terus-menerus.
- Peningkatan penggunaan alkohol dan obat-obatan, asupan makanan, dan kompulsi lainnya.
- Penurunan atau peningkatan hasrat seksual yang signifikan.
- Hubungan seksual, sering kali dengan seseorang yang jauh lebih muda.
- Ambisi yang sangat menurun atau meningkat.
Baca Juga: Quarter Life Crisis Vs Midlife Crisis: Perbedaan, Tanda dan Fase saat Mengalaminya
Benarkah orang yang berusia di atas 50 tahun lebih bahagia daripada orang yang lebih muda?