"Salah satu projectku yang berhasil adalah membantu kafe namanya Cliffy di Joyo Agung. Ini coffee shop tapi ada bouldering space. Jadi itu wall climbing yang ke samping itu. Denger-denger itu adalah coffee shop pertama di Malang atau Jawa Timur yang ada bouldering space-nya," cerita Tata.
Tata melihat, masih sedikit sekali perempuan yang mau berkarier di dunia perkopian.
"Perempuan yang turun di dunia perkopian di Malang itu nggak banyak. Di antara 6 perempuan yang kerja di tempat coffee shop aku kerja, hanya dua yang bisa bikin kopi," cerita Tata.
Baca juga: Franka Soeria, Orang di Balik Berkembangnya Modest Fashion Indonesia
"Aku merupakan salah satu yang bertahan lama dan menurutku itu achievement," tambahnya.
Bahkan ia mengaku pernah diremehkan dalam dunia perkopian hanya karena jenis kelaminnya.
"Dulu sering dianggap remeh. 'Emang barista perempuan bisa bikin kopi? Untungnya aku bertemu mentor-mentor yang super juga. Jadi aku dibekali ilmu dan membuktikan bahwa aku bisa," Ungkapnya. (*)