Parapuan.co - Publik masih dibuat bertanya-tanya soal 56 anggota KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) yang diberhentikan karena tidak lolos TWK.
TWK sendiri adalah Tes Wawasan Kebangsaan yang umumnya dipakai dalam proses seleksi pegawai negeri sipil (PNS) atau aparatur sipil negara (ASN).
Namun, di KPK beberapa waktu lalu mengadakan TWK terhadap anggotanya, bukan calon pegawai.
Hal ini boleh jadi membuat orang jadi penasaran, seperti apa tingkat kesulitan TWK hingga lebih dari 50 anggota KPK saja tidak lolos.
Bagaimana dengan nasib jutaan orang Indonesia yang mengikuti seleksi CPNS dan PPPK 2021, yang notabene juga menjajal materi TWK?
Untuk mendapatkan gambaran mengenai hal tersebut, ada baiknya kamu mengenali TWK dan seberapa penting tes ini bagi aparat negara.
Baca Juga: Sama-Sama ASN, Apa Beda PNS dan PPPK? Yuk Simak Penjelasannya
Apa itu TWK?
Mengutip laman BKN via Kompas, TWK atau Tes Wawasan Kebangsaan merujuk pada materi seputar pengetahuan kebangsaan.
Pengetahuan tersebut meliputi wawasan Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, nasionalisme, bahasa Indonesia, dan wawasan pilar negara.
Tes ini diberikan dalam rangka menguji kemampuan calon ASN, karena salah satu fungsi aparatur sipil negara ialah sebagai perekat NKRI.
ASN juga mempunyai peran penting dalam menjamin kesatuan dan persatuan bangsa.
Oleh sebab itu, biasanya materi yang diujikan dalam TWK menyinggung tentang bagaimana seseorang mengamalkan sila pertama Pancasila dalam kehidupan beragama di lingkungan tempatnya tinggal.
Adapun contoh materi lain yang termasuk dalam TWK ialah pertanyaan mengenai pemahaman calon ASN terhadap pilar-pilar negara.
Misalnya pengetahuan tentang fungsi DPR dan MPR, hingga sistem pemerintahan yang ada di Indonesia.
Heboh kelulusan terkait TWK di lingkungan KPK membuat sejumlah pihak protes, sementara para pejabat menganggapnya lumrah.
Tes Wawasan Kebangsaan merupakan sesuatu yang lumrah diselenggarakan, terlebih dalam menyeleksi aparatur sipil negara.
Salah satunya seperti yang disampaikan anggota MPR Fraksi PKB, Yanuar Prihatin beberapa waktu lalu.
Yanuar Prihatin menjelaskan bahwa TWK sangat penting dan fundamental bagi bangsa Indonesia.
"ASN beserta TNI dan Polri adalah pilar yang wajib memahami dan menghayati wawasan kebangsaan," ungkap Yanuar seperti dikutip dari laman resmi MPR RI.
"Apa jadinya negara Indonesia bila mereka tidak menghayati wawasan kebangsaan. Demikian juga masyarakat pada umumnya," katanya lagi.
Baca Juga: Tak Sama dengan SKD CPNS, Ini Serba-Serbi soal Seleksi PPPK 2021
Demikian tadi pengertian, materi, dan pentingnya TWK bagi ASN, bahkan untuk seluruh masyarakat Indonesia.
Rupanya, sudah selayaknya warga negara Indonesia memiliki wawasan kebangsaan yang mumpuni.
Bagaimana denganmu? (*)