Mengenal ATS dan Cara Kerjanya dalam Menyeleksi CV/Resume Pelamar Kerja

Putri Mayla - Rabu, 29 September 2021
Mengenal Applicant Tracking System (ATS) yang sering digunakan HRD perusahaan besar untuk menyeleksi CV/resume kandidat.
Mengenal Applicant Tracking System (ATS) yang sering digunakan HRD perusahaan besar untuk menyeleksi CV/resume kandidat. Jirapong Manustrong

Parapuan.co - Setiap harinya, HRD akan memeriksa ratusan hingga ribuan CV kandidat terbaik yang nantinya mengisi posisi di suatu perusahaan.

Saat membuka lowongan kerja, perusahaan akan banyak mendapatkan CV yang masuk setiap harinya.

Banyaknya lamaran yang masuk ini membutuhkan waktu yang cukup lama bagi HRD untuk menemukan kandidat yang tepat.

Tak heran jika proses seleksi administrasi membutuhkan waktu lama.

Seiring dengan berkembangnya teknologi, banyak perusahaan besar yang menggunakan aplikasi untuk memilih CV atau resume kandidat.

Baca Juga: Bukan Desain, Ini 3 Tips Membuat CV yang Menarik HRD Menurut Pakar

Aplikasi ini bernama Applicant Tracking System (ATS) yang kini juga ramai diperbincangkan oleh para pencari kerja.

ATS dianggap mempermudah pihak HRD untuk mencari kandidat yang sesuai dengan posisi yang dibuka.

Tak hanya itu, ATS akan mengumpulkan data dan mengorganisir lamaran yang masuk, dan dipilih berdasarkan kriteria.

Selanjutnya, ATS akan mengirimkan data terkumpul yang dapat digunakan HRD untuk melanjutkan proses rekrutmen ke tahap berikutnya.

Melansir dari Topresume, berikut pengertian ATS dan cara kerjanya.

 

Apa itu Applicant Tracking System (ATS)?

Applicant Tracking System (ATS) atau sistem pelacakan pelamar merupakan jenis perangkat lunak yang digunakan oleh perekrut dan pemberi kerja selama proses perekrutan untuk mengumpulkan, menyortir, memindai, dan memberi peringkat lamaran pekerjaan yang mereka terima untuk posisi terbuka mereka.

ATS awalnya dibuat untuk perusahaan besar yang terbiasa menangani beberapa ribu lamaran pekerjaan yang masuk setiap minggu.

Saat ini, banyak perusahaan yang mengandalkan perangkat lunak ATS untuk membantu merampingkan proses rekrutmen mereka.

Sehingga perangkat ini dianggap sebagai solusi rekrutmen untuk perusahaan besar atau bagian HRD yang menggunakan perangkat ini.

Baca Juga: Jangan Lakukan 10 Hal Ini dalam Membuat Resume untuk Lamaran Kerja

Cara kerja Applicant Tracking System (ATS)

Masih melansir Topresume, ATS bekerja dengan cara mem-parsing konten CV/resume ke dalam kategori dan kemudian memindainya untuk kata kunci tertentu.

Kemudian dilanjutkan dengan menentukan apakah lamaran pekerjaan harus diteruskan ke perekrut.

Pada dasarnya ATS adalah untuk menyaring pelamar yang tidak memenuhi syarat sehingga perekrut dapat mencurahkan waktunya untuk mengevaluasi kandidat yang lebih cocok untuk posisi tersebut.

Dengan kata lain, ATS cenderung memilih kandidat yang paling tidak memenuhi syarat, daripada mengidentifikasi pelamar yang paling cocok.

Sayangnya, itu berarti jika template CV/resume tidak ditulis dan diformat dengan mempertimbangkan ATS, kandidat yang memenuhi syarat dapat dengan mudah dilewati.

Maka itu, penting untuk mempertimbangkan format CV/resume yang ramah ATS.

Saat ini ada banyak website penyedia CV/Resume yang ATS-friendly secara gratis, sehingga Kawan Puan bisa memilih template yang disukai.

(*)

 

 

Sumber: Top Resume
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru