Begini Cara Perempuan Karier Mengembangkan Komunikasi Nonverbal

Putri Mayla - Kamis, 30 September 2021
Perempuan karier perlu mengembangkan komunikasi non-verbal di dunia kerja.
Perempuan karier perlu mengembangkan komunikasi non-verbal di dunia kerja. Sushiman

1. Bahasa Tubuh 

Baik secara langsung maupun virtual, perempuan karier perlu memerhatikan bahasa tubuh mencakup postur, gerakan tangan dan seluruh tubuh atau gerak tubuh kita.

Sementara beberapa gerakan tangan atau tubuh dapat menunjukkan keterlibatan atau menunjukkan antusiasme dalam percakapan.

Jika terlalu banyak gerakan tangan dapat mengganggu, maka cobalah untuk menjaga gerakan sesuai keperluan.

Terlebih lagi postur adalah isyarat non-verbal yang mencerminkan emosi, niat, keterlibatan, dan sikap.

Selama meeting berlangsung, hindari menyilangkan tangan, melihat ke kejauhan atau duduk dengan sudut yang jauh dari pembicara menunjukkan kebosanan atau tidak terhubung dengan lawan bicara.

Baca Juga: WFH Bikin Perempuan Karier Stres, Atasi dengan Cara Ini, Apa Saja?

Sementara rekan kita juga sedang berjuang saat bekerja dari jarak jauh, maka tunjukkan sikap profesionalmu, ya.

Hindari gangguan, seperti memeriksa email/notifikasi telepon. Hal ini dapat membantumu tetap fokus dan terlibat dalam percakapan.

Jika kamu membuat catatan selama rapat virtual, baik di komputer atau dengan tangan, sebaiknya beri tahu peserta lain agar mereka mengetahui hal ini.

2. Nada Suara

Nada suara serta kecepatan dan volume bicara dapat memengaruhi bagaimana pesan disampaikan dan diterima.

Menaikkan nada di akhir kalimat dapat menunjukkan sebuah pertanyaan yang diajukan.

Terlebih lagi gugup dapat terlihat dari ucapan, misalnya dengan ucapan yang disampaikan lebih cepat dari biasanya.

Mencoba beberapa latihan pernapasan dapat membantu mengatasi kegugupan.

Perempuan di dunia kerja perlu untuk mengatur nada suara agar tidak menimbulkan salah paham dengan rekan kerja.



REKOMENDASI HARI INI

5 Tips Pakai BB Cream Agar Hasilnya Rata dan Tidak Menggumpal