Tips Merawat Mobil di Cuaca Ekstrem bagi Pengendara Perempuan ala Rifat Sungkar

Alessandra Langit - Kamis, 30 September 2021
Tips menjaga kendaraan bagi pengendara perempuan
Tips menjaga kendaraan bagi pengendara perempuan Ketut Subiyanto / Pexels

Parapuan.co - Kawan Puan, menjaga kendaraan pribadi tentu bukan hanya hal yang dilakukan oleh laki-laki.

Banyak perempuan yang juga berkendara ke kantor dan secara rutin merawat kendaraan pribadinya.

Bagi Kawan Puan yang sering mengendarai mobil, tentu kita sering menemukan masalah dengan kendaraan kita.

Faktor pemakaian yang sering, jarangnya dibersihkan, hingga cuaca dapat berpengaruh pada kualitas kendaraan bermobil kita.

Dalam Press Conference Mitsubishi MMKSI After Sales yang digelar pada hari Rabu (29/9/2021), pembalap ternama Indonesia, Rifat Sungkar, membagikan tips untuk menjaga kendaraan, terutama di cuaca ekstrem ini.

Baca Juga: Demi Kelestarian Lingkungan, Banyak Pihak Dukung Penggunaan Kendaraan Listrik di Indonesia

Rifat Sungkar juga menerangkan beberapa hal yang perlu diperhatikan pengendara dalam perawatan mobil, termasuk pengendara perempuan.

Yuk kita simak tips yang dibagikan oleh Rifat Sungkar!

Perhatikan waktu untuk ganti oli mobil

Menurut Rifat, tips yang paling ampuh untuk menjaga kendaraan stabil adalah dengan melihat jarak tempuh atau pergantian oli.

Mitsubishi sendiri punya MID yang selalu menjadi pengingat pengendara saat oli harus diganti.

"Ingat, penggantian oli dan waktu penggantian oli adalah dua hal yang dikondisikan," tegas Rifat.

Kalau oli masih bagus tetapi sudah lama dibiarkan dan tidak dipakai, kita harus perhatikan buku manual kendaraan.

Usahakan untuk mengikuti panduannya, terutama terkait seberapa lama oli dapat bertahan dengan kualitas baik di kendaraan.

Perhatikan minyak rem

"Minyak rem, tidak pernah ketahuan kapan rusaknya karena kita tidak lihat selangnya ada di mana," kata Rifat.

Menurut Rifat Sungkar, penggantian minyak rem harus disesuaikan dengan jadwal kita sendiri.

Jadwal idealnya adalah 2 tahun atau 20.000 kilometer. Rekomendasi mengganti minyak rem adalah setiap 20.000 kilometer atau 2 tahun sekali.

Saat minyak rem berkurang, jangan segera ditambahkan, cobalah untuk perhatikan kondisi kendaraan.

Baca Juga: Diragukan, Pembalap Alinka Hardianti: Aku Harus Nunjukin Perempuan Bisa Balap!

Berkurangnya minyak rem dengan cepat bisa jadi adalah tanda kebocoran dan harus cek sekelilingnya.

Perhatikan sistem listrik dan karet-karet di masa pancaroba

Sistem kelistrikan dan karet-karet di kendaraan harus menjadi perhatian utama saat cuaca sedang ekstrem dan pancaroba.

"Wiper dan ban harus diperhatikan. Masalah ban, saya concernnya bukan kapan ban rusak tapi lebih kepada grip ban ketika melewati cuaca hujan," jelas Rifat.

Jadi Kawan Puan harus melakukan penyilangan ban saat kendaraan sudah menempuh jarak 10.000 kilometer.

Selain itu, Kawan Puan juga harus memastikan wiper mobil kamu aman saat cuaca ekstrem ini karena wiper berperan penting untuk keamanan berkendara.

Awas jamur di kaca mobil saat musim hujan

Kawan Puan, kita sudah memasuki musim hujan dan ternyata air hujan dapat berbahaya bagi kendaraan bermobil kita.

"Air hujan lebih banyak asamnya. Jadi mobil yang kena hujan, dalam keadaan apa pun selalu siram kaca depan dengan air di rumah," jelas Rifat Sungkar.

Baca Juga: Berlaku Mulai Oktober, Ini Aturan Terbaru Naik Pesawat Internasional dan Domestik

Kaca mobil lebih baik disiram dengan air mengalir dari rumah karena dapat langsung melarutkan asamnya.

Kemudian, lebih baik lagi jika langsung dikeringkan kembali dengan lap kering untuk mengangkat kotoran jamurnya.

Bagi Kawan Puan yang memiliki kendaraan, tips di atas bisa kamu terapkan, terutama saat memasuki musim pancaroba seperti sekarang. (*)

Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Rahasia Gaya Fun dan Edgy ala Julie Estelle, Ternyata Pakai Koleksi Lucu Ini