2. Berenang
Olahraga untuk perempuan salah satunya berenang dapat meningkatkan kebugaran otot dan kardiovaskular.
Selama sesi berenang, kamu membakar banyak kalori dan membangun lebih banyak massa otot karena daya tahan yang diberikan air.
Selanjutnya, otot harus bekerja lebih keras di kolam renang, jantung dan paru-paru harus bekerja lebih keras untuk memompa oksigen ke seluruh tubuh.
Sehingga hal tersebut dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular.
Terlebih lagi, berenang adalah aktivitas fisik yang ideal, terutama bagi mereka yang menderita radang sendi. Sebab air dapat mengambil hingga 90% dari berat badan.
Hal ini juga berarti, berenang akan menyebabkan lebih sedikit ketegangan pada persendian daripada jogging.
Selain itu, berenang pun membantu mengencangkan otot-otot pendukung sendi.
Baca Juga: Diet Sehat dan Olahraga untuk Perempuan yang Ingin Mengecilkan Paha
3. Berjalan
Berjalan merupakan bentuk olahraga termudah yang bisa menjadi rutinitas harian.
Terlebih lagi, berjalan kaki bisa membuat darah terpompa ke seluruh tubuh tanpa membebani sistem kardiovaskular.
Sehingga berjalan kaki dapat merawat sistem peredaran darah untuk menurunkan risiko stroke.
Tak hanya itu, berjalan kaki membantu menjaga tekanan darah tinggi dan juga dapat meningkatkan kinerja jantung secara keseluruhan.
Seperti halnya semua bentuk aktivitas fisik untuk perempuan lansia, berjalan tentu saja akan membantu membakar kalori dan menurunkan berat badan berlebih.