4. Tenis
Melansir Ossur, orang yang fit dapat menggunakan tenis sebagai latihan yang kuat, sementara orang yang kurang fit dapat melakukan permainan dengan kecepatan yang lebih santai.
Tenis adalah latihan kardiovaskular yang ideal pada tingkat yang kamu inginkan untuk berolahraga.
Asalkan kamu memiliki pasangan pada level yang sama, permainan dapat dimainkan dengan kecepatan yang tenang.
Gerakan umum di sekitar lapangan bertindak sebagai latihan kardio, sedangkan gerakan servis dan memukul bola sangat bagus untuk fleksibilitas punggung dan lengan, serta melatih otot.
Tenis dapat menahan beban yang berarti juga meningkatkan kekuatan tulang, dan penting dalam memerangi osteoporosis seiring bertambahnya usia.
Baca Juga: 6 Jenis Olahraga untuk Perempuan yang Ingin Mengencangkan Lengan
5. Yoga
Yoga dapat membantu menenangkan pikiran dan membuat tubuh rileks.
Tak hanya itu, yoga melatih tubuh tanpa melompat atau mengangkat apapun, dan tanpa menekan otot atau persendian tubuh.
Peregangan menjadi bagian penting dari latihan yoga yang dapat membantu meningkatkan fleksibilitas.
Sehingga gerakan yoga mencegah kekakuan pada persendian dan memperbaiki masalah seperti radang sendi.
Ada beragam posisi dan gaya yoga, sehingga kamu akan selalu menemukan jenis yoga yang cocok untuk kamu lakukan
Mulai dari yoga Hatha tradisional yang berfokus pada pernapasan dan pose statis hingga yoga Ashtanga yang lebih kuat menggunakan gerakan lembut dan konstan, dari satu pose ke pose lainnya.
Nah itu dia lima jenis olahraga untuk perempuan lanjut usia yang dapat Kawan Puan lakukan di rumah. Apakah kamu tertarik mencobanya? (*)