5. Pilih sumber protein rendah lemak
Daging tanpa lemak, unggas dan ikan, produk susu rendah lemak, dan telur adalah beberapa sumber protein terbaik.
Pilih pilihan rendah lemak, seperti dada ayam tanpa kulit daripada roti ayam goreng dan susu skim daripada susu murni.
Ikan adalah alternatif yang baik untuk daging berlemak tinggi.
Jenis ikan tertentu kaya akan asam lemak omega-3, yang dapat menurunkan lemak darah yang disebut trigliserida.
Kamu akan menemukan jumlah tertinggi asam lemak omega-3 pada ikan air dingin, seperti salmon, mackerel, dan herring.
Sumber lainnya adalah biji rami, kenari, kedelai dan minyak canola.
Kacang polong, buncis, kacang polong dan lentil, juga merupakan sumber protein rendah lemak yang baik dan tidak mengandung kolesterol, menjadikannya pengganti yang baik untuk daging.
6. Kurangi garam (natrium) dalam makanan
Makan terlalu banyak garam dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, faktor risiko penyakit jantung.
Membatasi garam (natrium) adalah bagian penting dari diet jantung sehat.
The American Heart Association merekomendasikan bahwa orang dewasa yang sehat memiliki tidak lebih dari 2.300 miligram (mg) natrium sehari (sekitar satu sendok teh garam)
Kebanyakan orang dewasa idealnya memiliki tidak lebih dari 1.500 mg natrium sehari.
Meskipun mengurangi jumlah garam yang kamu tambahkan ke makanan di meja atau saat memasak adalah langkah pertama yang baik, sebagian besar garam yang kamu makan berasal dari makanan kaleng atau olahan, seperti sup, makanan panggang, dan makan malam beku.
Cara lain untuk mengurangi jumlah garam yang kamu makan adalah dengan memilih bumbu dengan hati-hati.
Banyak bumbu tersedia dalam versi rendah natrium, dan pengganti garam dapat menambah rasa pada makananmu dengan lebih sedikit natrium.
(*)