Berikut efek yang mungkin terjadi pada anak, dijelaskan dalam briefing oleh Royal College of Psychiatrists (2004):
- Mereka mungkin menjadi cemas atau depresi
- Mereka mungkin mengalami kesulitan tidur
- Mereka mengalami mimpi buruk atau kilas balik
- Mereka dapat dengan mudah terkejut
- Mereka mungkin mengeluhkan gejala fisik seperti sakit perut dan mungkin mulai mengompol
- Mereka mungkin mengalami temper tantrum dan masalah dengan sekolah
- Mereka mungkin berperilaku seolah-olah mereka jauh lebih muda dari mereka
- Mereka mungkin menjadi agresif atau mereka mungkin menginternalisasi kesusahan mereka dan menarik diri dari orang lain
- Mereka mungkin memiliki rasa harga diri yang lebih rendah
Pada anak usia remaja mungkin mulai membolos, menggunakan alkohol atau obat-obatan, melukai diri sendiri dengan overdosis atau memiliki gangguan makan
Baca Juga: 10 Tanda Kekerasan pada Perempuan Secara Emosional dalam Hubungan
Cara membantu anak-anak pulih setelah menyaksikan KDRT
Saat anak menyaksikan kekerasan pada perempuan dalam rumah tangga, terdapat beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk membantu anak pulih.
Dilansir dari laman Women's Health, Jumat (1/10/2021) berikut cara membanfu anak pulih setelah menyaksikan KDRT.
1. Membantu mereka merasa aman
Setelah menyaksikan kekerasan dalam rumah tangga, hal yang paling dibutuhkan anak adalah rasa aman.
Untuk itu, kamu dapat pertimbangkan untuk meninggalkan hubungan kasar guna membantu anak lebih aman.
Selain itu, sampaikan pada anak tentang pentingnya memiliki hubungan yang sehat.
2. Berbicara dengan mereka tentang ketakutan mereka
Selain memberikan rasa aman, sampaikan pada mereka bahwa tindak kekerasan pada perempuan yang mereka saksikan bukanlah kesalahan mereka.
Lebih lanjut lagi, kamu bisa berbicara dengan anak tentang kekerasan dalam rumah tangga.