2. Dampak Kekerasan pada Perempuan dalam Rumah Tangga untuk Anak
Kekerasan pada perempuan dalam rumah tangga tak hanya berdampak pada korban yakni istri, melainkan juga memberikan efek pada anak yang menyaksikan tindakan tersebut.
Jika anak terpapar kekerasan pada perempuan secara fisik atau pun verbal sejak kecil, hal ini tentu saja akan berdampak pada perkembangan psikis anak, seperti trauma berkepanjangan.
Setelah terpapar perilaku kasar pada perempuan dalam rumah tangga, anak-anak dapat mengalami efek kognitif, perilaku dan emosional jangka pendek dan panjang.
Baca Juga: 3 Cara Menetapkan Batasan pada Kakek Nenek agar Tak Memanjakan Cucu
3. 5 Bentuk Kekerasan pada Perempuan dalam Rumah Tangga
Kekerasan dalam rumah tangga adalah perbuatan terhadap seseorang terutama perempuan, yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis, dan/atau penelantaran rumah tangga, menurut pasal 1 UU PKDRT.
Salah satu hal yang membuat tindakan kekerasan pada perempuan ini masih menjamur adalah adanya nilai-nilai yang diyakini masyarakat yakni perihal budaya patriarki.
Menurut Undang-Undang No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, tindak kekerasan pada perempuan ini tidak hanya mengacu pada kekerasan fisik, namun terdapat jenis kekerasan lainnya.