Parapuan.co - Belum lama ini public fugure Raffi Ahmad mengungkapkan keinginan sang istri, Nagita Slavina, yaitu lahiran secara caesar.
Tidak hanya mengungkapkan keinginannya, Nagita Slavina pun sudah menentukan ingin lahiran secara caesar di akhir November esok.
Lantas, ibunda Nagita, Rieta Amalia, pun berusaha menebak alasan sang putri ingin operasi caesar saat berbincang dengan Raffi dalam salah satu video di kanal YouTube Rans Entertainment.
Menurut Rieta, alasan putrinya yang akrab disapa Gigi itu memilih akhir November, boleh jadi karena Gigi ingin menyamakan dengan sang papa.
Baca Juga: Nagita Slavina Ungkap Keinginan Lahiran Caesar di Akhir November
"Oh biar sama papanya apa ya. Tanggal 25 November," timpal Rieta.
Meski begitu, hingga kini baik Raffi dan Nagita belum memberikan bocoran terkait tanggal yang dipilih Gigi untuk menjadi tanggal lahir anak keduanya.
Akan tetapi, meski publik belum tahu, tampaknya tanggal tersebut sudah dipersiapkan Gigi karena itu menjadi salah satu yang perlu diperhatikan.
Melansir Nakita.id, jika Kawan Puan ingin melahirkan secara caesar seperti Nagita Slavina, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum operasi caesar.
Yuk, simak!
1. Persiapkan mental
Tidak bisa dimungkiri, setiap ibu hamil yang akan menjalani operasi tentu memiliki perasaan tegang dan takut, termasuk sebelum operasi caesar.
Maka itu, Kawan Puan yang ingin atau harus bersalin dengan operasi caesar perlu mempersiapkan mental agar merasa tenang dan percaya sepenuhnya pada dokter yang menangani.
2. Tentukan waktu
Jika tidak ada kondisi medis yang mendesak, dr. Ira Syahriarti, Sp.Og berpendapat baiknya pastikan usia kehamilan mencapai 37-38 minggu sebelum melakukan operasi caesar.
Akan tetapi, jika memang ada keadaan darurat, dokter akan mengambil tindakan operasi meskpun usia kandungan belum mencapai 37 minggu.
3. Mandi
Sebelum menjalani operasi caesar, malam atau pagi harinya ibu hamil perlu menyempatkan diri untuk mandi dan bersih-bersih diri dengan sabun anti bakteri.
Baca Juga: Felicya Angelista Bagikan Kabar Kehamilan Anak Pertama, Caesar Hito Malah Kira Kena April Mop
Hal tersebut dilakukan agar kotoran atau bakteri di area bedah bisa hilang sehingga mengurangi risiko infeksi setelah operasi caesar.
4. Jangan mencukur bulu kemaluan
Melansir utswmed.org, sebagian orang berpikir bahwa mencukur bulu kemaluan bisa membantu agar operasi caesar berjalan lebih lancar.
Akan tetapi, ternyata mencukur dengan pisau cukur bisa menciptakan torehan kecil di kulit, yang dapat meningkatkan infeksi setelah melahirkan.
Jika memang perlu memangkas bulu tersebut, maka perawat akan menangani hal ini dengan gunting di rumah sakit di hari operasi caesar dilakukan.
5. Mencari bantuan
Tidak seperti persalinan secara normal, perawatan dan pemulihan pasca operasi caesar membutuhkan waktu lebih lama.
Maka itu, jika Kawan Puan memutuskan untuk bersalin dengan cara ini, sebaiknya kamu mencari bantuan orang terdekat dari jauh hari untuk pasca oprasi.
Pasalnya, setelah oprasi caesar, ruang gerakmu akan terbatas sehingga membutuhkan bantuan.
6. Siapkan pakaian
Meski terdengar sepele, tetapi menyiapkan pakaian sebelum operasi caesar penting dilakukan. Siapkan pakaian yang nyaman terutama yang akan dipakai setelah menjalani operasi.
7. Membatasi makanan
Kawan Puan perlu membatasi makanan padat selama 8 jam sebelum operasi untuk menghindari risiko komplikasi paru-paru atau muntah usai operasi.
8. Mendiskusikan manajemen nyeri
Tak bisa dimungkiri, operasi caesar akan menimbulkan rasa nyeri di bagian jahitan. Maka itu, Kawan Puan perlu mengontrol rasa sakit tersebut.
Ada berbagai caranya, misal obat yang diberikan lewat kateter epidural atau tulang belakang dan obat IV yang diberikan sesuai dosis terjadwal atau terus menerus melalui pompa.
Baca Juga: Audi Marissa Melahirkan di Usia Kandungan 31 Minggu, Apa Penyebab Bayi Lahir Prematur?
Tak hanya itu, Kawan Puan juga bisa mendapat opsi obat yang diminum setelah kamu makan.
Apapun pilihan obat untuk pemulihanmu pasca operasi caesar, Kawan Puan perlu mendiskusikan ini dengan dokter kamu sebelum operasi.
Hal ini perlu dilakukan agar ketika kamu sudah sampai pada hari H operasi caesar, doktermu tahu harus mempersiapkan apa saja sebelumnya. (*)