2. Diet rendah karbohidrat
Diet rendah karbohidrat tidak melulu bagi mereka yang ingin mengurangi berat badan, namun diet rendah karbohidrat juga dapat meredakan gejala refluks asam lambung.
Ada dugaan bahwa karbohidrat yang tidak tercerna dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri yang berlebihan dan peningkatan tekanan di dalam perut.
Memiliki terlalu banyak karbohidrat yang tidak tercerna dalam sistem pencernaan menimbulkan seseorang mengeluarkan gas dan kembung, seperti sering bersendawa.
Baca Juga: Serupa Tapi Tak Sama, Ini Lo Perbedaan GERD dan Asam Lambung
3. Membatasi konsumsi kopi
Kopi atau kafein memiliki potensi dapat melemahkan sfingter esofagus bagian bawah dan meningkatkan risiko refluks asam lambung.
Selain kopi itu sendiri yang bisa memperburuk gejala refluks asam lambung, pengolahan dan penyajian kopi mungkin berkontribusi.
Jika asupan kopi membuat seseorang mengalami heartburn, sebaiknya buat batasan mengonsumsi kopi guna mencegah naiknya asam lambung.