Motif Parang
Parang atau pereng adalah kata Jawa untuk lereng.
Motifnya berbentuk S menerus, miring dari atas ke bawah.
Inspirasi bentuknya berasal dari ombak di laut selatan Jawa. Ini melambangkan semangat yang tak henti-hentinya dalam hidup.
Motif Semenan
Motif batik ini melambangkan kehidupan yang berkelimpahan.
Batik ini akan memiliki gambar gunung, Garuda dan hewan berkaki empat seperti rusa bertanduk dan gajah.
Baca Juga: Punya Banyak Jenis, Ini 3 Motif Batik yang Jarang Diketahui
Motif Ayam Hutan Cirebon
Ayam hutan atau yang biasa disebut ayam alas adalah motif batik klasik sebagai penghormatan kepada Kesultanan Cirebon.
Ayam hutan berkokok fajar Islam, yang menurut tradisi menyebar dari pemukiman Muslim pertama di pegunungan Jati.
Unggas hutan digambarkan sedang berdiri di puncak gunung Jati.
Desain batik dibuat dalam gaya Cirebon yang berbeda, desain awan mega mendung yang menyelaraskan kombinasi pengaruh budaya, termasuk Hindu, Cina dan Islam.(*)